Postingan

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Gambar
Sulo/Radar Merauke   Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si didampingi Dandim 1707/Merauke dan Kapolres Merauke saat turun ke  Kampung Nasem dan memberikan arahan pada pertemuan adat dalam rangka penyelesaian atas surat yang dikeluarkan Ketua Adat Kampung Nasem yang memberi ancaman pengusiran terhadap warga Kampung Wambi yang tinggal di Nasem, Sabtu (3/6) Terkait Ancaman Pengusiran Warga Wambi  yang Tinggal di Nasem MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Merauke  dan pihak adat Marind Wilayah Sosom turun ke Kampung Nasem, Distrik  Merauke untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di kampung tersebut terkait dengan ancaman pengusiran yang dilakukan oleh  pemilik ulayat Kampung Nasem kepada warga asal Kampung Wambi yang tinggal  di kampung tersebut, Sabtu  (3/6).       Dibawah tenda  di halaman Kantor  Kampung Nasem,   penyelesaikan masalah tersebut diawali dengan  penyampaian dari Ketua Adat Mbuti  Xaverius Bahol Gebze, dilanjutkan dengan Ketua Adat Kampung Nasem  Donatus So

Ditemukan Banyak Fasilitas Tak Layak, DPRD Akan ‘Panggil’ Direktur RSUD

Gambar
Robert/Radar Merauke Ketua DPRD Merauke, Fransiskus Xaverius Sirfefa saat mengunjungi pasien yang dirawat di RSUD Merauke, Sabtu (3/6). MERAUKE- Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, Sabtu (3/6),  Ketua DPRD Merauke Fransiskus X. Sirfefa menemukan  sejumlah fasilitas penunjang pelayanan untuk pasien di RSUD  sangat  memperihatinkan. Mulai dari ruang rawat pasien dan MCK yang kurang bersih, AC dan kipas angin yang tidak  difungsikan hampir disetiap kamar perawatan pasien. Ketua DPRD Merauke, Fransiskus Xaverius Sirfefa mengatakan terkait dengan kondisi tersebut dirinya segera memanggil direktur RSUD Merauke, dr. Nevile Muskita untuk meminta keterangan terkait temuan tersebut. “Ini cukup banyak persoalan. Mulai dari toilet MCKnya, AC, kipas angin dan juga mesin genset untuk operasional di RSUD ini belum maksimal dan masih banyak hal lagi. Ini saya akan tindaklanjuti secara serius. Saya akan mengundang direktur RSUD Merauke untuk tolong memberikan kl

Razia di THM dan Hotel, 17 Warga Diamankan

“Didominasi Remaja Putri” MERAUKE- Sebanyak 17 orang diamankan oleh petugas kepolisian Polres Merauke saat melakukan razia penyakit sosial masyarakat di sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan hotel yang ada di Kota Merauke, Sabtu (3/6) malam. Ironisnya, dari jumlah tersebut didominasi remaja putri yang masih dibawah umur. ‘’Total yang diamankan ini 17 orang dimana  13 diantaranya perempuan dan sisanya laki-laki. Namun didominasi oleh remaja putri. Mereka ini kami amankan karena tidak memiliki identitas dan masih dibawah umur,” kata Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung melalui Kabag Ops Polres Merauke, Kompol Marthin Koagouw saat ditemui awak media usai razia. Dikatakan, 17 orang yang diamankan pihaknya didata serta diberikan arahan atau nasehat terlebih khususnya bagi remaja putri oleh Satuan Binmas Polres Merauke. “Kami berikan nasehat kepada 17 orang yang diamankan ini. Terlebih khusus yang masih dibawah umur. Mereka inikan penerus bangsa namun kenyataan sudah salah jal

Pelaku Pembunuhan di Pertigaan Trikora Ditangkap

Gambar
Dok Humas Polres Merauke for Radar Merauke Pelaku, MP (17) saat diperiksa oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Merauke, Sabtu (3/6). Pelaku Tikam Korban Gunakan Tulang Kasuari MERAUKE- Setelah melakukan pemeriksaan saksi dan penyelidikan di lapangan, Kepolisian Resor Merauke melalui Satuan Reskrim akhirnya berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang berujung tewasnya Sion Gamaliel Leonale, Jumat (2/6) sekitar pukul 09.00 Wit. Pelaku diketahui berinisial MP (17) warga jalan Mayor Wiratno. Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung saat ditemui awak media mengatakan, penangkapan MP merupakan pengembangan pemeriksaan enam orang saksi. Sehingga dalam keterangan tersebut mengarah pada MP. Namun, dalam menjalankan proses penegakan hukum terhadap pelaku, Polres Merauke akan melakukann penanganan secara khusus lantaran yang bersangkutan masih berusia anak dibawah umur. “Sesuai dengan undang-undang no 11 tahun 2002 kami perlakukan pelaku ini khusus sesuai peradilan anak. Karena pela

Pemuda Garda Terdepan Tangkal Pihak Ingin Ganti Pancasila

Gambar
Sulo/Radar Merauke Ketua KNPI Kabupaten Merauke Hendrik Mahuze MERAUKE- Pemuda  sebagai  harapan estafet dan masa depan bangsa merupakan garda terdepan dalam menangkal  organisasi atau pihak-pihak yang ingin  merubah Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. ‘’Pancasila sudah menjadi harga mati. Saya harap, pemuda menjadi garda terdepan dalam menangkal segala bentuk organisasi maupun segala bentuk yang ingin merubah Pancasila,’’ kata Ketua KNPI Kabupaten Merauke Hendrikus Mahuze, S.Sos, M.Si, pada buka puasa bersama komunitas Merauke for NKRI di rumah Ketua  Banser NU  Kabupaten Merauke Syahmuar Zein, Sabtu (3/6).    Di Indonesia, lanjut   Hendrikus Mahuze, ada 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. ‘’Keempat pilar ini  sudah menjadi harga mati bagi kita Indonesia. Tidak boleh lagi ada yang merubah keempat pilar tersebut,’’ tandasnya.      Hendrikus Mahuze menjelaskan, saat ini ada kelompok atau pihak-pihak tertentu yang 

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama

Gambar
Robert/Radar Merauke Letkol Inf. Heri Krisdianto MERAUKE- Dandim Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf. Heri Krisdianto meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di kota Merauke agar sama-sama memerangi proxiwar (perang moderen.red) yang saat ini sudah menjadi ancaman tersendiri bagi keamanan baik ditingkat nasional maupun daerah. “Yang perlu kita sikapi saat ini,  kita harus bersatu sekarang. Kita sudah  hidup di zaman globalisasi. Ancaman proxiwar itu menjadi musuh kita, masalah sedikit disusupi. Itu yang harus kita waspadai,” kata Letkol Inf. Heri Krisdianto ketika ditemui media ini baru-baru ini. Menurutnya, negara Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki latar belakang yang majemuk. Dan sebagai warga negara maka tentunya setiap masyarakat punya tanggung jawab untuk menjaga kondisi agar tetap aman.  Khususnya untuk warga yang ada di Merauke untuk tidak melihat perbedaan di jadikan sarana untuk memecah belah persatuan yang sudah terjalin lama. Dandim mengatakan, untuk

Duta Besar Selandia Baru Akan Memfasilitasi

MERAUKE- Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si mengungkapkan,  duta besar Selandia Baru akan siap memfasilitasi pemerintah daerah di bagian Selatan Papua untuk pertemuan dengan negara-negara semenanjung  fasifik untuk mempresentasikan keunggulan komperatif yang dimiliki setiap daerah untuk  investasi negara-negara tersebut  di Selatan Papua. ‘’Saya bertemu dengan Duta Besar Selandia Baru dan merela menyatakan siap memfasilitasi kita untuk kawasan bagian Selatan Papua untuk pertemuan dengan negara-negara kawasan fasifik tersebut,’’ kata bupati  Frederikus Gebze, kepada wartawan di Bandara Mopah Merauke, Sabtu (3/6). Pertemuan yang akan digagas ini, lanjut bupati Frederikus Gebze akan dilakukan di  Jakarta. ‘’Sementara ini dinas terkait sedang  melakukan  pengurusan sebagaimana yang dimaksud. Harapan kami sebagai bupati, seharusnya ini ditangkap. Karena apalah artinya  kami melejit jauh tapi ini tidak mendapat respon di bawah ini,’’ terangnya.   Dikatakan lebh jauh, Kabupaten