Di Stadion Mini Maro, Tiga Pelajar Dibegal

MERAUKE-Kasus pembegalan kembali dilaporkan ke pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Merauke pada, Kamis (30/3). Kali ini yang menjadi korban adalah tiga orang pelajar yang bernama Aksa, Muhammad Awaludin (14) dan Muhammad Rivaldi (15). Kedua korban dibegal oleh pelaku yang diketahui bernama Ollin dan rekan-rekannya, di Jalan Stadion Mini Maro.
Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Merauke, AKP Soeryadi menjelaskan pada saat itu kedua pelajar tersebut sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Para pelaku yang sudah duluan berada di TKP langsung mencegat kedua korban dengan sebilah parang dan sangkur.
“Karena dicegat dengan parang oleh pelaku dan rekannya sehingga tiga korban tak bisa berbuat apa-apa. Lalu pelaku mengambil tiga unit handphone milik pelaku serta uang tunai senilai Rp 100 ribu,” kata AKP Soeryadi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/3) kemarin.
Usai menjarah barang berharga korban, lanjut Soeryadi pelaku dan rekan-rekannya langsung melarikan diri. “Karena setelah mereka dipalak, korban kembali bersama dengan teman-temannya untuk mengecek pelaku. Namun pelaku sudah melarikan diri,” ucap Soeryadi.
Walaupun tak mendapati pelaku di TKP, ketiga korban bersama rekan-rekannya memutuskan untuk mencari para pelaku di jalan Kelapa II Cemara. Dan disitu ada seseorang yang tidak dikenal memberikan satu unit handphone Samsung J7 Prime milik korban Muhammad Rivaldi.
“Untuk handphone milik dua korban lainnya masih belum didapat. Dan sementara ini lagi ditangani oleh pihak reskrim,” pungkasnya.(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama