Sekolah Diingatkan Tidak Lagi Pungut Biaya Ujian


Sulo/Radar Merauke
Siswa  SMAN I Merauke ketika sedang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan system online baru-baru ini. 

**Bisa Dikategori Pungli**

MERAUKE-  Sekretaris  Daerah  Kabupaten Merauke mengingatkan  pihak sekolah yang ada di Kabupaten Merauke untuk tidak lagi melakukan pungutan  kepada siswa atau orang tua  siswa  untuk biaya pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Sebab,   pemerintah daerah sudah  mengakomodir  biaya pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional tersebut sesuai dengan permintaan dari instansi yang bersangkutan.
‘’Kalau masih ada sekolah yang melakukan pungutan untuk ujian sekolah maupun nasional  apalagi  jika  tidak dikuatkan dengan aturan maka bisa dikategorikan sebagai pungutan liar  atau pungli. Dan saya  ingatkan untuk sekolah hati-hati dengan  pungli karena sekarang sudah ada Saber Pungli. Jangan sampai ada  kepala sekolah yang terjaring Saber Pungli,’’ kata   Sekda Drs Daniel Pauta kepada wartawan mengingatkan,  Kamis (30/3). 
 Menurut Daniel Pauta, jika pungutan tersebut tidak terencana dan tidak memiliki dasar  hukum maka masuk kategori pungli. 
Sekda Pauta mengatakan  dana yang dianggarkan  untuk pelaksanaan ujian nasional tersebut cukup besar. Hanya saja Pauta mengaku   lupa besarannya. ‘’Saya tidak hafal  jumlahnya berapa. Tapi cukup besar  juga kita anggarkan untuk biaya  ujian tersebut,’’ katanya.
Secara terpisah,    Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke  Felix Liem Gebze  mengaku belum mengetahui secara pasti  jumlah dana ujian tahun ini. Namun menurutnya, kebutuhan meleset dari yang dianggarkan. Sebab, menurutnya, untuk ujian  SMA dan SMK dilaksanakan secara bersamaan  namun  yang terjadi sekarang  ujian SMA dan SMK dilaksanakan terpisah. 
Felix Liem Gebze juga menegaskan bahwa  dirinya sudah mengingatkan para kepala sekolah saat penandatangan  pakta integritas  untuk hati-hati dengan pungutan  kepada  orang tua atau siswa. ‘’Jangan sampai  masuk kategori pungutan liar.  Jadi sudah  saya ingatkan  untuk tidak melakukan pungutan. Apalagi sudah ada Saber Pungli,’’ katanya. (ulo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama