2019, Pembangunan Jaringan Air Minum Selesai


MERAUKE- Dalam rangka mengatasi masalah air minum di Kabupaten Merauke, pemerintah telah membangun jaringan pipa air dari Kampung Mimi Baru, Distrik Jagebob-Merauke.
Kepala  Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke Nimbrot Rumaropen, ST, MT, mengungkapkan, pembangunan jaringan pipa  dari Jagebob tersebut sudah mencapai 36 Km dari sekitar 50 km jaringan pipa yang akan dibangun.  
‘’Untuk air baku minum Kota Merauke kita ambil dari Kampung  Mimi Baru, Distrik  Jagebob dengan jarak sepanjang 50 km. Kami   sementara membangun jaringan dari Kampung Mimi Baru menuju Tanah Miring. Jaringan pipa yang sudah dibangun  sekitar 36 km. Jadi sisa  14 km,’’ kata Nimbrot.   
Jaringan pipa yang akan dibangun oleh BWS Papua Merauke dalam hal ini Pemerintah Pusat, kata Nimbrot sampai di  Tanah Miring tepatnya di belakang  Kantor Distrik Tanah Miring. Dibelakang  kantor distrik Tanah Miring itu, jelas dia akan dibangun  pengolahan air. Air yang selesai diolah nanti barulah dialirkan sampai ke Merauke.
Namun untuk pembangunan jaringan pipa dari Tanah Miring sampai Kota Merauke sepanjang kurang lebih 30 Kilometer, kata  Nimbrot, diserahkan ke Satker air minum di Cipta Karya. 
‘’Nanti panjang keseluruhan sekitar 80 km dari Kampung Mimi Jagebob sampai ke Kota Merauke,’’ terangnya.

   Dikatakan,  pembangunan jaringan  air minum bersama pengolahannya tersebut ditargetkan akan selesai sampai tahun 2019 mendatang.  ‘’Karena target  kita untuk air baku PON. Jadi sebelum 2020,  sudah harus bisa dimanfaatkan,’’ tambahnya.   (ulo) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama