Dana Dipangkas, KNPI Akan Temui Bupati dan DPR
MERAUKE- Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten Merauke
berencana akan menemui bupati Merauke dan DPRD Kabupaten Merauke terkait dana
hibah ke KNPI tahun 2017
yang dipangkas dari Rp 1 miliar kini tinggal menjadi Rp 400 juta.
Tentang rencana tersebut disampaikan Ketua KNPI Kabupaten Merauke Henderikus
Mahuze, S.Sos, M.Si, ketika melakukan pertemuan dengan OKP-OKP di rumah makan Pucuk Merauke,
Senin (24/4) .
Menurut Hendrikus Gebze, pihaknya
akan menemui bupati dan DPRD Merauke untuk
meminta penjelasan terkait dengan pemotongan dana pembinaan untuk pemuda di
Merauke yang tergabung dalam KNPI Kabupaten Merauke. Sebab, menurut Hendrikus
Mahuze, ketika masih berada di Badan
Keuangan dan Pengelolaan Aset
Keuangan, hibah Rp 1 miliar itu sudah masuk dalam APBD. Namun setelah dirinya tidak lagi di
sana dan melakukan pengecekan ternyata
uang Rp 1 miliar itu telah
dipotong dan tinggal Rp 400 miliar.
Padahal, lanjut Hendrikus
Mahuze, bupati telah mneyetujui dana
hibah sebesar Rp 1 miliar untuk pemuda di Merauke tersebut. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, hibah Rp 1 miliar tersebut sudah turun Rp 500 juta. ‘’Kalau 2016 itu, alokasi dana hibah ke KNPI Rp 1,5 miliar,’’
terangnya.
Hendrikus Mahuze mengaku dengan dana Rp 400 juta
tersebut tidak lagi maksimal dalam pembinaan pemuda di Kabupaten Merauke yang
merupakan harapan masa depan bangsa.
“Saya pikir dana Rp 400 juta ini
sangat tidak maksimal untuk dibagikan kepada OKP-OKP yang jumlahnya 12 OKP saat
ini,” katanya.
Hendrikus Mahuze yang sekarang ini
menjabat sebagai Sekretaris Distrik
Naukenjerai itu mengaku belum mnegetahui secara pasti apa alasan
pemotongan dan pembinaan bagi kaum muda di Merauke itu.
Kendati ada pemotongan anggaran
sebesaar Rp 600 juta bagi KNPI Kabupaten Merauke, namun Hendrikus Mahuze mengimbau dan mengajak
pemuda di Merauke yang tergabung dalam
KNPI Kabupaten Merauke tersebut untuk tidak
meluapkan kekecewaan mereka dengan melakukan aksi demo.
‘’Saya harap jangan ada yang
melakukan aksi demo terkait dengan pemotongan ini. Tapi kita sebagai pemuda
harapan bangsa kedepan, menanyakan
masalah ini dengan cara-cara yang elegan dengan menemui pimpinan daerah kita
serta para wakil rakyat kita di dewan,’’ tandasnya. (roy/ulo)
Komentar
Posting Komentar