Deteksi Kanker Serviks Secara Dini, Kaum Ibu Diimbau Rutin Periksa IVA



Robert/Radar Merauke
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo saat mengunjungi tempat pelayanan pemeriksaan IVA  di Puskesmas Rimba Jaya, Selasa (25/4) kemarin.

MERAUKE- Ketua Dharma Pertiwi Indonesia, Ny. Nenny Gatot Nurmantyo mengimbau kepada seluruh kaum ibu agar selalu rutin untuk melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam (IVA).  Pemeriksaan ini bertujuan agar setiap wanita baik remaja maupun kaum ibu bisa mengetahui sejak dini ada tidaknya kanker serviks pada tubuhnya.
 “Setiap wanita itu harus rutin untuk memeriksakan IVA ini, supaya bisa mendeteksi sejak dini adanya kanker atau tidak,” kata Ny. Nenny Gatot Nurmantyo dalam sambutannya di komplek kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Selasa (25/4) kemarin.
Dikatakan, dengan dilakukannya secara rutin pemeriksaan IVA ini setidaknya kaum ibu di Indonesia bisa terbebas dari ancaman penyakit yang membahayakan ini.
“Kalau ibu-ibu rutin lakukan pemeriksaan maka kita semua bisa terbebaskan dari kuman ini,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini penyebaran kanker serviks ini hampir sudah merambah ke berbagai kalangan. Artinya, masyarakat khususnya kaum ibu bisa menerapkan pola hidup dan kebiasaan yang sehat, dengan begitu salah satu penyebab munculnya kanker serviks itu bisa dihindari.
“Biasakan pola hidup sehat dan bersih supaya bisa terhindar dari bahaya itu,” pungkasnya.
Diketahui, dalam kunjungannya ke Merauke Tim Oase, istri dari para Menteri Kabinet Kerja  tersebut selain mengunjungi 3 PAUD  yang ada di Merauke yakni PAUD yang dikelola Lanud Merauke, PAUD Kodim 1707/Meraukje dan PAUD yang dikelola Lantamal  XI Merauke. Tom Oase juga memberikan bantuan sembako bagi warga Kelurahan Maro di Gudang Arang. Selanjutnya, meresmikan   bedah rumah yang merupakan rumah yang dibangun bagi para penderita penyakit kusta tahun 1960 di Lepro, Kelurahan   Rimba Jaya-Distrik Merauke serta  pemeriksaan dan pengobatan massal Inspeksi Visual Asam secara gratis  bagi ibu-ibu   yang dipusatkan di Puskesmas Rimba Jaya Merauke.   (roy/nik/ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama