Diduga Mabuk, Mobil Oknum Kepala Dinas Seruduk Dua Pengendara


Robert/Radar Merauke
Mobil dinas dari salah satu instansi di Kabupaten Merauke yang ditahan satlantas Merauke setelah menabrak dua unit speda motor milik warga di Jalan Binaloka Lampu Satu Sabtu sekitar pukul 16.00 WIT.

Merauke- Diduga menyetir dibawah pengaruh miras, seorang oknum Kepala Dinas di Kabupaten Merauke berinisial OK menabrak dua pengendara motor hingga menyebabkan satu orang luka berat dan dua lainnya luka ringan, di Jalan Bina Loka, Lampu Satu Kelurahan Samkai-Merauke, Sabtu (15/4) lalu.
“Pada saat mengendarai mobil, yang bersangkutan masih dibawah pengaruh minuman keras,”kata Kepala Satuan Polisi Lalulintas Polres Merauke AKP Andyka Aer SIK kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 18/4, kemarin.
Dikatakan, dari kejadian tersebut, mobil plat merah milik sang kepala dinas ini mengalami rinsek dan pecah dibagian depan. Sementara korban tabrakan pada saat kejadian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Semua korban sudah keluar dari rumah sakit karena sudah sehat,” katanya.
Kasat Lantas AKP Andyka Aer menjelaskan kronologi kejadiannya. Menurut  dia, kasus ini bermula ketika oknum kepala dinas tersebut  sedang melintas di ruas Jalan Binaloka hendak menuju Lampu Satu. Namun diduga hilang Kendali akibat pengaruh minuman keras, mobil dengan kecepatan 20km/ jam tersebut menabrak dua pengendara sepeda motor yang pada saat itu  sedang  melintas dari arah berlawanan. Korban sempat terseret oleh mobil pelaku.
 “Sebelum menabrak pengendara motor, kepala dinas ini menabrak gerobak milik warga yang sedang berada di sekitar ruas jalan itu,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk saat ini penanganan kasus  tersebut masih terus berlangsung. Namun tidak menutup kemungkinan akan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak jika ada kesepakatan seperti itu.
‘’Dari korban sendiri maunya supaya diselesaikan secara keluarga. Kami masih menuggu. Kalau ada solusi seperti itu nanti kami kondisikan,’’ ungkapnya.  (roy/ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama