Jangan Trauma dengan Mantan WBP
Libert/Radar Merauke
Bekti Utomo
MERAUKE-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B
Merauke, Sutoro melalui Kasubsie Registrasi, Bekti Utomo mengimbau kepada
masyarakat Merauke untuk tidak terlalu takut atau trauma pada mantan warga
binaan pemasyarakatan (WBP).
“Ini yang biasa menjadi beban moril bagi mantan WBP,
terkadang ketika selesai mereka mendapatkan pernyataan-pernyataan yang kurang
baik. Seakan stigma negatif masih melekat di WBP,” kata Bekti Utomo saat
ditemui Radar Merauke di ruang kerjanya, Rabu (26/4) kemarin.
Dikatakan, setiap mantan warga binaan telah dibina dan
dibimbing oleh petugas baik itu dari sisi perilaku, sikap, moral dan lainnya.
Sehingga masyarakat jangan terlalu berlebihan dengan stigma yang muncul.
“Meskipun kami sadar kami yang bertugas di Lapas bukan murni
orang psikologi yang berangkat dari nol. Tapi yang pasti kami telah melakukan
yang terbaik bagi WBP selama menjalani masa tahanan,” ucap Bekti Utomo.
Bekti mengatakan, pihkanya juga menerima masukan, saran dan
kritik dari masyarakat terkait proses pembinaan kepada WBP. Sebab pada saat
bebas nantinya WBP akan kembali ke masyarakat lagi.
“Kami terima sekali kalau ada masukan, saran dan kritik dari
masyarakat. Mungkin itu berdialog atau apalah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi, masyarakat yang telah memberikan
kepercayaan kepada WBP untuk menjalankan kehidupan baru berupa memberikan
pekerjaan baik itu berupa buruh bangunan, petani dan lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi adanya masyarakat yang memberikan
kesempatan kepada WBP,” pungkasnya.(nik)
Komentar
Posting Komentar