Jelang HUT TNI AU Gelar Kegiatan Kemanusiaan


Robert/Radar Merauke
Apel bersama-Nampak terlihat aparat keaman baik dari TNI AD, AL dan AU serta kepolisian saat melakukan latihan apel bersama di lapangan upacara Mako Lanud Merauke, Jumat (7/4) kemarin.

MERAUKE-Dalam rangka memperingati hari jadi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) ke-71 yang jatuh pada, Minggu (9/4) besok, TNI AU Merauke akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan kemanusiaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Danlanud Merauke, Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra, SE, MM saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (7/4) kemarin.
“Kami akan rayakan hari jadi ini secara sederhana dengan diisi oleh kegiatan donor darah, bakti sosial dan kegiatan olahraga,” kata Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra, SE, MM.
Dikatakan, tidak ada perbedaan yang  signifikan antara prosesi kegiatan yang berlangsung di pusat dan yang akan dilakukan di daerah. Namun dirinya mengakui, kelebihannya hanya pada soal kepemilikan alutsista yang telah disediakan. Sehingga TNI AU yang berada di pusat pasti akan melakukan demo penggunaan alutsisita yang ada untuk dipertunjukan kepada masyarakat.
 “Kalau di Merauke sini kami hanya bisa melakukan yang sederhana saja, karena kita belum memiliki alutsista yang bisa kita gunakan untuk demo,” ucapnya.
Menurutnya, meskipun markas komandonya belum memiliki alutsista yang mumpuni dalam mendukung keamananan diwilayah perbatasan Indonesia bagaian timur ini, namun dirinya meyakini bahwa kesiapan anggotanya sampai dengan saat ini sudah sangat luar biasa.
“Kami dari TNI AU selalu siap untuk mendukung terciptanya wilayah Merauke yang aman dan kondusif.
Dijelaskan, hari jadi TNI AU ini sediannya kan berlangsung pada Minggu(9/4) mendatang. Namun karena bertepatan dengan perayaan misa bagi umat yang beragama Kristen dan Katolik, maka upacaranya akan dilaksanakan sore hari.
“Di Merauke ini kita kenal keberagaman dan toleransinya baik, meskipun upacara ini dilaskanakan pada hari mingu nanti, namun kami akan memulai kegiataannya pada sore hari,” pungkasnya.(roy/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama