Kapolres : Insiden Kecelakaan Road Race jadi Pelajaran

MERAUKE-Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin mengatakan, insiden kecelakaan yang terjadi saat road race Kapolres Cup I pada, Sabtu (1/4) lalu. Yang menyebabkan salah satu pembalap yakni Ricky Atsiadi (24) tewas akibat terlempar dan menabrak pohon. Menjadi sebuah pelajaran untuk lebih mempertimbangkan sisi teknis dan nonteknis dalam iven balapan. Baik itu, sistem balapannya, lintasannya dan keamanannya.
“Bahkan setelah kejadian ini kami langsung melakukan rapat dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) apakah tetap dilakukan atau dilaksanakan,” kata Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin saat ditemui awak media, Senin (3/4) kemarin.
Ketika disinggung layak dan tidaknya lintasan yang digunakan dalam balapan tersebut, Kapolres Taufik mengatakan bahwa sebelum dilakukan road race tersebut pihak IMI Merauke terlebih dahulu sudah melakukan penilaian terhadap lintasan tersebut.
“Semua sudah dinilai dari IMI baik itu lintasan, tikungannya dan lain sebagainya. Sehingga kalau dibilang tidak maksimal pasti tidak akan dilakukan pertandingan,” ucap kapolres Taufik Irpan Awalluddin.
Selain itu Kapolres Taufik mengatakan, pihaknya menjadikan insiden kecelakaan dalam balapan tersebut sebagai pelajaran di masa mendatang. Apakah dilakukan di suatu tempat yang memang sudah ditunjuk khusus.
Lebih lanjut kata Kapolres Taufik, sebelum dilakukan balapan tersebut para pembalap sudah menandatangani ketentuan-ketentuan apabila terjadi insiden kecelakaan.
“IMI juga sudah menindaklanjuti prosedural masala asuransi, uang duka, biaya pemakaman dan biaya-biaya lainnya. Termasuk uang santunan dari panitia maupun kapolres secara langsung,” ujarnya.(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama