Keluarga Korban Sampaikan Ketidak Puasan ke Kapolda


Libert/Radar Merauke
Kapolda Papua, Irjen pol Paulus Waterpauw didampingi Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin saat berdialog dengan keluarga korban pembakaran di ruang data Polres Merauke, Kamis (6/4) kemairn.

“Kapolda : Keluarga Korban Jangan Terpancing Provokasi”

MERAUKE-Jika sebelumnya Rabu (5/4) keluarga korban Luis Hendrik Sumagai nekad menerobos Polres Merauke untuk bertemu langsung dengan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw guna menanyakan kejelasan hukum terhadap para pelaku. Namun dihadang oleh aparat kepolisian. Tapi, Kamis (6/4) kemarin para keluarga korban dapat berdialog dengan kapolda Papua di ruang data Polres Merauke.
Dalam dialog tersebut, keluarga korban menyampaikan langsung ketidak puasan keluarga terhadap proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Merauke. Sebab, para keluarga menduga ada pelaku lain selain JK yang belum ditangkap. Selain itu, para keluarga korban juga meminta kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menyelesaikan kasus tersebut.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam dialog dengan keluarga korban menyatakan permohonan maaf sebab sebelumnya tidak dapat bertemu dengan pihak keluarga korban. Kapolda juga memberikan apresiasi kepada keluarga korban yang telah memberikan informasi kepada dirinya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Paulus Waterpauw menekankan kepada Kapolres dan Kasat Reskrim agar lebih transparan dalam melaksanakan proses hukum pelaku pembakaran pelajar SMA Satu Atap Wasur.
“SP2HP agar disampaikan kepada pihak keluarga korban setiap ada perkembangan penyidikan,” ujar  Kapolda Paulus Waterpauw.
Kapolda Papua meminta, kepada keluarga korban tidak terpancing oleh pihak-pihak yang melakukan tindakan provokasi. Sebab kepolisian sedang bekerja menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas.
“Keluarga korban harus percaya sama polisi. Biarkan polisi bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku hingga pada akhirnya kasus tersebut tuntas,” imbuhnya.

Dalam dialog tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin dan Kasat Reskrim Polres Merauke, AKP Muchsit Sefian.(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama