Lebih 30 Hektar Padi Siap Panen Terendam Banjir
MERAUKE- Lebih dari 30 hektar padi siap panen di
Kampung Kamno Sari, Distrik Jagebob Merauke dipastikan gagal panen akibat
terendam banjir yang diperkirakan sampai setinggi 2 meter. Banjir
yang terjadi ini akibat hujan lebat yang merata dalam 1-2 hari
belakangan ini.
Wakil Bupati
Merauke Sularso, SE, kepada wartawan membenarkan musibah banjir yang dialami oleh petani
yang ada di Kampung Kamno Sari, Distrik
Jagebob Merauke tersebut.
Pihaknya, kata Wabup Sularso,
sudah melihat langsung di lapangan musibah banjir yang dialami warga tersebut. Dan padi lebih
dari 30-an hektar tersebut terendam air yang diperkirakan setinggi 2
meter.
‘’Padi tidak
kelihatan. Yang ada Cuma air saja,’’
katanya. Terkait dengan musibah banjir
ini, menurut Wabup Sularso, untuk
sementara pihaknya tidak bisa berbuat
apa-apa lagi karena memang sungai dan
drainase penuh dengan air.
‘’Kalau
dilihat dengan kondisi banjirnya,
dipastikan gagal panen,’’
terangnya.
Menurut
Wabup Sularso, musibah banjir yang
dialami warga di Kampung Kamno Sari, Distrik Jagebob tersebut sudah ia laporkan ke bupati
Merauke.
‘’Kami turut
prihatin atas musibah banjir yang dialami oleh warga tersebut,’’ katanya.
Sebagai bentuk keprihatinan, lanjut Wabup Sularso, pemerintah akan memberikan
bantuan dalam meringankan beban bagi warga yang mengalami musibah tersebut.
Dikatakan,
banjir ini tidak hanya dialami warga
Kamno Sari, namun juga terjadi di
beberapa kawasan. Seperti di kawasan SP
9 Tanah Miring. Di SP 9 Tanah Miring ini, jelas Wabup Sularso, sejumlah petani bawang merah ketar-ketir dengan
kondisi cuaca yang terjadi tersebut. Itu
karena bawang merah yang tinggal 1
minggu akan panen juga kebanjiran.
‘’Kalau tidak cepat surut, maka petani bawang juga
akan mengalami kerugian besar. Karena
tanaman bawang merah mereka akan busuk. Padahal, bawangnya mau panen,’’ jelasnya.
Namun demikian, banjir besarnya dialami warga di Kampung
Kamno Sari tersebut. ‘’Karena hujannya memang merata mulai dari Kota,’’
katanya. (ulo)
Komentar
Posting Komentar