Masyarakat Diajak Peduli Lingkungan
Sulo/Radar
Merauke
Pembersihan
yang dilakukan di Jalan Noari yang melibatkan Lantamal XI Merauke, Jumat (7/4)
Kebersihan lingkungan tanggung jawab bersama.
MERAUKE-
Masyarakat Kabupaten Merauke
khususnya yang tinggal di dalam Kota
Merauke diajak untuk peduli lingkungannya dengan tidak membuang sampah secara
sembarangan. Ajakan ini disampaikan
Wakil Bupati Merauke Sularso,
disela-sela melakukan pembersihan tumpukan sampah di Jalan Noari, Kelurahan Samkai
Merauke, Jumat (7/4).
Menurut
Wabup Sularso, seberapapun anggaran yang
disiapkkan dan pola sebagaus apapun yang disediakan jika tidak ada kepedulian
dari masyarakat maka pihaknya akan tetap
kewalahan dalam menangani masalah sampah tersebut.
Ia mencontohkan degan tumpukan sampah yang ada
di pinggir jalan tersebut. Menurut Wabup Sularso, sejak kepemimpinanya sudah tercatat 3 kali
dilakukan pembersihan di tempat tersebut, namun
buangan sampah ditempat tersebut tetap menumpuk.
‘’Ini
menandakan belum ada kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Harus ada kepedulian dari kita semua. Kalau kita melihat sampah ini adalah masalah kita bersama, maka lingkungan kita akan bersih. Kita tidak
akan membuang sampah secara
sembarangan,’’ jelasnya.
Menurut
Wabup Sularso, anggaran yang disiapkan pemerintah hanya untuk bagaimana menggerakan masyarakat sehingga
sadar untuk tidak membuang sampah
sembarangan.
‘’Dengan
cara mengajak kerja sama dan gotong royong di lingkungan masing-masing itu lebih
penting. Tapi, memang yang harus disiapkan adalah tempat sampah dan tempat pembuangannya sehingga masyarakat
tidak kesulitan ketika akan membuang sampah,’’ jelasnya.
Pemkab Merauke di tahun 2017 ini mendapatkan
penghargaan lingkungan hidup dari Sindo.
Menurut Wabup Sularso, penghargaan tersebut sebuah kebanggaan namun yang
lebih penting lagi bagaimana mempertahankan paling tidak meningkatkannya. ‘’Nah,
kegiatan Jumat bersih yang dilakukan hari
ini bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan gerakan dalam
hal ini mempertahankan apa yang sudah
diperoleh itu,’’ jelasnya. Ditambahkan, isu lingkungan merupakan sebuah issu
internasional yang tidak hanya
menyangkut persoalan sampah saja tapi juga
berkaitan dengan alam yang merupakan
tanggung jawab bersama. ‘’Bagaimana kita menjaga hutan kita. Bagaimana menjaga
sumber air kita dan lingkunan kita,’’ jelasnya.
Pihaknya,
tambah Sularso memiliki keinginan untuk dapat meraih adipura. Dimana salah satu syarat untuk
mendapatkanadipura itu adalah bagaimana menjaga lingkungan yang ada. ‘’Kita harus
punya ruang hijau untuk layak anak-anak kita bermain, punya lingkungan bersih,
penataan lapangan yang juga cukup bagus dan ini menjadi tanggung jawab kita
semua dan ini semangat yang kita
sampaikan kepada masyarakat melalui gerakan Jumat bersih. Mudah-mudahan semua
stakeholder merasa punya tanggung jawab untuk itu,’’ pungkasnya.
Hal sama
disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke Ir. Harmini,
M.Si. Ia mengharapkan adanya kesadaran
warga dengan tidak membuang sampai dengan sembarang tempat. ‘’Untuk tempat-tempat pembuangan sampah liar, nanti
kami akan operasikan mobil kontainer
yang secara mobile untuk mengangkat sampah-sampah di tempat-tempat liar itu. Di sana juga kami
akan tempatkan kontainer agar masyarakat
bisa buang sampah ke dalam kontainer tersebut,’’ tambahnya. (ulo)
Komentar
Posting Komentar