Masyarakat Diajak Tak Konsumsi Air Sumur Dekat Drainase

MERAUKE-Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Nimbrot Rumaropen mengatakan saat ini kondisi air tanah di Kabupaten Merauke kemungkinan besar telah terjadi pencemaran. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak mengkonsumsi air tanah yang sumbernya berdekatan dengan saluran drainase.  
“Memang belum ada penelitian secara khusus seperti pemeriksaan melalui  laboratorium, mungkin pengaruhnya belum terlalu besar untuk saat ini, tapi kita mesti harus waspada,” kata Nimrot Rumaropen ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/4) kemarin.
Menurut Nimbrot, saluran drainase saat ini sudah dipenuhi air yang kotor yang tentunya sudah sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Sehingga hal tersebut bisa menimbulkan bahaya bagi masyarakat itu sendiri.
“Saya berharap masyarakat lebih waspada, jangan menuggu sampai ada bukti dulu,” imbuhnya.
Dijelaskan, bisa saja terjadi kemungkinan bahwa air yang terdapat pada sumur yang letaknya berdekatan dengan saluran drainase, sangat dimungkinkan bersumber dari resapan air dari saluran drainase.

“Ya kalau kandungan air seperti itukan banyak sekali muatannya, ada zat kimianya, ada juga bakteri-bakteri  jahat mungkin,” ujarnya.(roy/nik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama