Moses Kaibu Legowo


Sulo/Radar Merauke
Moses Kaibu

MERAUKE- Moses Kaibu, politisi  dari Partai Gerindra  mengaku  ‘legowo’ dengan jabatan  Ketua DPRD  Kabupaten Merauke yang tidak berpihak kepada dirinya.  Sebagai kader partai,  Moses Kaibu mengaku menerima keputusan partai yang merekomendasikan  FX Sirfefa, SIP,   menggantikan alm  Kanisia Mekiuw,SH sebagai Ketua  DPRD Merauke periode 2014-2019.
‘’Kalau itu sudah keputusan partai, kita serahkan ke partai. Semua demi partai. Bukan pribadi. Yang     penting kita bekerja untuk rakyat Merauke.  Itu saja. Jadi   secara pribadi saya legowo atas keputusan partai tersebut,’’ kata  Moses Kaibu,  Senin (10/4).
     Meski secara pribadi  mengaku legowo, namun  Moses Kaibu mengaku untuk  barisan yang ada di belakangnya dia tidak bisa mengatasinya.
      ‘’Kalau mereka  misalnya ada tempuh jalur hukum, saya tidak bisa  hentikan mereka. Karena itu mereka punya  hak. Tapi antara saya pribadi dengan Sirfefa, tidak ada masalah. Karena dari kecil, kami   tumbuh bersama-sama. Saya kakak dan dia adik. Dan saya hormat kepada  dia, karena dalam persaingan politik itu tidak mungkin dua-duanya menang,’’ katanya.   
     Moses Kaibu juga menyarankan apabila nanti sudah dilantik agar lebih banyak turun ke  kampung-kampung  untuk melihat langsung kondisi masyarakat di kampung-kampung. Karena menurutnya, meski  pimpinan Dewan bersifat  kolegial namun jika Ketua  DPRD yang turun ke masyarakat akan  sangat berbeda hanya dengan anggota dewan. 
  Dikatakan, saat ini masyarakat lokal yang ada di Merauke sangat terpuruk  dari sisi ekonomi. ‘’Kalau kita ke  daerah eks transmigrasi saja mereka bilang ekonominya kurang bagus, apalagi   yang asli Papua. Itu lebih parah,’’  terangnya.

 Dikatakan, jika pimpinan dewan yang turun akan memberikan motivasi kepada rakyat. ‘’Itu akan menjadi motivasi bagi rakyat. Kalau anggota yang turun masih ada posisi tawarnya. Tapi kalau unsur pimpinan yang   turun akan lebih kuat nilainya. Karena bisa  berkoordinasi dengan pengambilan keputusan sehingga program dan usulan yang diajukan masyarakat bisa diakomodir dalam pembangunan  daerah,’’ tandasnya. (ulo)   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama