Pastor Agustinus Ketua PSW YPPK Merauke


Sulo/Radar Merauke
Pastor Hengki Kariwop, MSC saat serahterima jabatan kepada pejabat baru Pastor Agustinus Kia Wolomase, Pr ditandai dengan penyerahan memori tugas di Kantor PSW YPPK Merauke, Jalan Misi, Sabtu (8/4)

MERAUKE-  Setelah menjabat selama 7 tahun,  Ketua PSW YPPK Merauke diserahterimakan dari pejabat sebelumnya Pastor Hengki Kariwop, MSC kepada Pastor Agustinus  Kia Wolomase,Pr,   di Kantor PSW YPPK Merauke, Jalan Misi, Sabtu (8/4). Serahterima  jabatan ini dilakukan Uskup Agung Merauke Mgr Nikolaus Adi Saputra, MSC sebagai pembina  utama PSW YPPK Merauke disaksikan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Felix Liem Gebze, S.Pd.  
Pastor Hengki Kariwop mengungkapkan, yayasan ini ada sejak tahun 1974. Namun jauh sebelum itu, misi Katolik telah berkarya dalam bidang agama, pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, PSW  YPPK Merauke dalam peradaban mengangkat harkat dan martabat orang Papua. 
Sementara itu pejabat baru, Pastor  Agustinus, Pr, mengharapkan dukungan dari semua pihak.  Karena menurutnya,   tugas ini tidak akan jalan dengan baik tanpa dukungan dari semua pihak baik dari intern PSW YPPK Merauke maupun dengan para mitra kerja. ‘’Mohon dukungan dan kebersamaan kita semua. Kalau ada yang salah atau  keliru  mohon ditegur,’’ terangnya. Ditambahkan,  dirinya tidak membuat program baru, namun program yang dibuat oleh pejabat sebelumnya akan diteruskan. ‘’Sambil   kita melihat. Kalau kurang kita perbaiki,’’ tambahnya.
Kepala Dinas    Pendidikan  dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Felix Liem Gebze, S.Pd  mengungkapkan di dunia  pendidikan memang banyak masalah. Namun begitu,  Liem Gebze  mengaku  pejabat baru  akan mampu mengatasi segala masalah yang ada tersebut dengan berbagai pengalamannya selama ini.    Dikatakan, membangun   pendidikan perlu kemitraan. Begitu juga pemerintah membutuhkan mitra kerja. Dan YPPK Merauke salah satu mitra kerja  pemerintah.
‘’Kalau  diurut-urut, mungkin pemerintah  anak bungsu di Merauke ini. Sementara yayasan-yayasan tua seperti  YPPK, YPK  sudah lama merintis dan menjadi anak sulung dalam membangun pendidikan.  Sedangkan  pemerintah, masuk belakangan,’’ katanya. 
     Uskup Agung   Merauke menjelaskan  kehadiran sejumlah yayasan pendidikan di Merauke termasuk YPPK Merauke tak lain adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Merauke. Karena itu, perlu  kemitraan terutama dari pemerintah daerah  sehingga  yayasan-yayasan pendidikan yang ada di Merauke tetap bisa eksis  dalam membantu  pemerintah mencerdaskan anak bangsa. (ulo)  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama