Pelaku Pencurian Kini Didominasi Anak di Bawah Umur


Libert/Radar Merauke
Kompol Marthin Koagouw

MERAUKE-Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin melalui Kabag Ops Polres Merauke, Kompol Marthin Koagouw mengatakan mayoritas pelaku pencurian di Kota Merauke merupakan anak di bawah umur.
“Ya, dari beberapa pelaku yang ketangkap ini mayoritas anak-anak di bawah umur yang melakukan pencurian. Dan sudah diamankan karena ada proses anak di bawah umur sehingga penanganannya lebih kemanusian,” kata Kompol Marthin saat ditemui awak media di ruang Humas Polres Merauke, Selasa (11/4) kemarin.
Menurutnya, guna menekan para anak di bawah untuk tidak terlibat dalam kasus pencurian perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait. Dalam hal ini Dinas Sosial yang akan memberikan bimbingan dan pendampingan.
“Sebab anak-anak ini yang sudah putus sekolah ditambah dengan tuntutan ekonomi larinya ke hal yang negatif menggangu ketertiban umum, melakukan kejahatan pidana,” ucap Kompol Marthin.
Dikatakan, pendampingan dan pembinaan terhadap para pelaku pencurian yang masih di bawah umur ini perlu dilakukan. Sebab, tidak menutup kemungkinan para pelaku ini bisa terjerumus ke kasus-kasus lainnya seperti narkoba.
“Ini perlu diantisipasi jangan sampai anak-anak ini terjerumus. Jadi dari Dinas Sosial bisa mendirikan satu wadah bagi mereka,” imbunya.

Kompol Marthin menambahkan, kepada seluruh orang tua yang ada di Kabupaten Merauke untuk intens memberikan arahan anaknya. Agar anak-anak ini tidak terpengaruh dengan jalur lingkungan.(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama