Pemkab Diminta Buat Jembatan Timbang

MERAUKE-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua daerah pemilihan (Dapil) 7 meliputi, Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi, Kusmanto.SH menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Perhubungan untuk menyediakan jembatan timbang. Sebagai pengukur timbangan kendaraan pengangkut yang beroperasi di bumi Anim Ha ini.
“Iya, saya rasa perlu adanya jembatan timbang. Pasalnya kan di Merauke ini kontur tanahnya labil. Sehingga kendaraan pengangkut yang melintas di jalan raya bisa diukur. Agar tidak menyebabkan kerusakan pada jalan tersebut,” kata Kusmanto via selulernya, Senin (17/4) kemarin.
Dikatakan, fungsi daripada jembatan timbang tersebut sebagai pengontrol kendaraan pengangkut agar tidak over kapasitas dalam mengangkut bahan material dan lain sebagainya.
“Ini juga dimaksud agar kondisi jalan di Merauke tetap terjaga tidak rusak. Sebab karena kalau rusak mengganggu aktivitas transportasi masyarakat Merauke dan berapa kabupaten lainnya di wilayah selatan Papua,” ujar pria yang duduk di Komisi I DPR Papua ini.
Lebih lanjut Kusmanto mengatakan, terkait dengan kondisi beberapa ruas jalan yang menjadi tanggungan pemerintah provinsi yang kini sudah rusak, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi IV DPR Papua untuk membahasnya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Jalan Papua.
“Kami anggota dewan yang merupakan wakil rakyat Merauke sudah berkoordinasi dengan Komisi IV DPR Papua yang membidangi infrastruktur. Dan beberapa waktu lalu juga mereka sudah melihat langsung,” ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain itu menurut Kusmanto, alangkah baiknya ada sebuah regulasi yang didorong ke pemerintah pusat khusus untuk Kabupaten Merauke ada dana talangan pembangunan jalan. Sehingga, apabila ada jalan yang rusak bisa ditalangi dengan dana itu. Namun tentunya dana tersebut harus memiliki regulasi payung hukum sehingga tidak dikategorikan markup.
“Karena yang terjadi selama ini dalam pokok anggaran yang ditetapkan tidak bisa langsung dilakukan pengerjaan sementara jalan sudah rusak.  Kan selama ini yang terjadi begitu. Untuk itu perlunya dana talangan tersebut,” katanya
Ditambahkan, sejatinya pihak legislatif baik itu DPRD, DPRP maupun DPR RI sangat mendukung apabila pemerintah mendorong dana talangan. Yang tentunya harus memiliki regulasi dan paying hukum.
“Kami pasti mendukung. Sebab itukan demi kepentingan masyarakat kita sendiri,” pungkasnya.(nik)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama