Pemkab Raih Penghargaan Kategori Lingkungan Hidup
Daud for Radar Merauke
Wakil Bupati Merauke Sularso, SE
saat menerima penghargaan dari Sindo dari kategori lingkungan hidup, Rabu
(5/4).
Wabub : Ini Tantangan Agar Lebih
Baik Lagi
MERAUKE-Pemerintah daerah
Kabupaten Merauke kembali meraih penghargaan
dari Sindo ditingkat nasional dari kategori lingkungan hidup. Penghargaan ini
diberikan sebagai bentuk apresiasi Sindo terhadap kemampuan Pemerintah Daerah Merauke
dalam menjaga lingkungan hidup.
“Jujur Saya kaget karena dapat
penghargaan ini. Setelah saya Tanya bagaimana penilaian yang mereka lakukan,
ternyata ada tim dari sindo itu yang tersebar diseluruh Indonesia,’’ kata wakil
Bupati Merauke Sularso, SE ketika ditemui Radar Merauke disela-sela kegiatan
Musrenbang kabupaten di Gedung Belafista Kamis (6/4), kemarin
Dikatakan, penghargaan tersebut
diberikan kepada beberapa wilayah kabupaten, kota dan provinsi seindonesia yang
memiliki keunggulan khusus pada kategori tertentu. “seluruh Indonesai ada
sekitar 60-an kabupaten kota dan provinsi yang mendapatkan penghargaan dari
Sindo. Jadi tidak semua mendapatkan penghargaan tersebut. DKI saja tidak
dapat,” ungkapnya.
Menurutnya, penghargaan yang diraih
dari kategori lingkungan hidup itu tidak terlepas dari komitmen pemerintah dan
masyarakat Merauke dalam hal menjaga dan memelihara lingkungan hidup yang ada
kabupaten Merauke.
“Ini tantangan untuk kita agar
kedepan lebih baik lagi dalam hal menjaga dan memelihara lingkungan hidup
kita,” jelasnya.
Dijelaskan, yang termasuk
lingkungan hidup itu terdiri dari banyak aspeknya. Diantaranya, penghijauan,
menjaga sumber daya hutan, dan menata sumber daya air yang dimiliki.
“Kita harus siapkan ruang hijau
yang lebih banyak lagi untuk kabupaten Merauke ini ke depan,” ungkapnya.
Ditambahkan,
saat ini masih ada kendala besar yang dihadapi oleh pemerintah dalam menata dan
mengelola lingkungan hidup yang betul-betul bisa memberikan rasa aman dan
nyaman bagi penduduk Merauke. “Masalah yang terjadi di Merauke ini adalah
masalah abrasi, salah satu penyebab adalah perilaku masyarakat sendiri yang
belum sadar pentingnya untuk kita jaga, seperti gali pasir sembarang, nah ini
tantangan untuk kita, kami bangga tapi kami juga harus lebih kerja keras,” ucapnya.(roy/nik)
Komentar
Posting Komentar