Penarikan Mobil Dinas Masih Terkendala

MERAUKE-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Elias Refra mengatakan, meskipun telah dikeluarkannya instruksi dari bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si untuk menarik sejumlah kendaraan dinas yang sampai saat ini masih digunakan oleh beberapa oknum. Namun keputusan ini oleh sejumlah oknum tersebut tidak dapat diindahkan begitu saja. Sebab masih ada salah satu oknum yang menghindar bahkan nekat menggonta ganti plat kendaraan dinas itu ke plat hitam pribadi.
“Kami sudah identifikasi jenis mobilnya, kalau yang bersangkutan masih menyulitkan kami, maka saya akan kerahkan seluruh personil saya untuk cari mobil itu. Biar kantor ini kosong,” kata Elias Refra ketika ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (11/4) kemarin.
Dijelaskan, dari delapan kendaraan dinas yang diagendakan untuk ditarik kembali ke pemerintah daerah, baru enam unit mobil dinas yang sudah terlaksana. Sedangkan dua unit lainnya masih dalam proses penarikan.
“Satu unit kendaraan jenis Fortuner itu, katanya dulu sudah mendapatkan disposisi dari bupati Romanus kalah itu. Sedangkan satunya ini kami masih kesulitan karena sering ganti plat,” jelasnya.
Dikatakan, dari enam mobil dinas yang telah ditarik pulang itu masing-masing berasal dari instansi Satpol PP satu unit mobil yang dibawa pejabat lama  ke dinas catatan sipil.
“Jadi ini saya harus tegakkan dari saya punya kantor dulu, dari semua jenis kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat yang masih bagus, saya sudah tarik kembali,” tegasnya.
Lanjut dia,  mobil lain yang sudah ditarik berasal dari instansi Bappeda satu unit, Bapenda satu unit, Dinas Perikanan satu unit, Distrik Malind satu unit, dari Bagian Umum satu unit.

“Yang satunya ini pensiunan dan  memang ada disposisi tapi saya minta menghadap bupati dulu,”pungkasnya.(roy/nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama