Pengawasan Sekolah di Kampung-Kampung Harus Tingkatkan
MERAUKE- Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Merauke Moses Kaibu
minta kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke untuk
lebih meningkatkan pengawasan ujian
nasional dan ujian sekolah pada sekolah-sekolah yang ada di kampung-kampung
ketimbang sekolah yang ada di kota. Ini
karena menurut Moses Kaibu, banyak
sekolah di kampung yang proses
belajar mengajarnya tidak berjalan dengan baik selama ini, namun anak-anak
tetap ikut ujian sekolah dan ujian
nasional.
‘’Kalau bicara pengawasan, seharusnya
sekolah-sekolah yang ada di kampung ini uang dipantau betul. Karena
pendidikan tidak berjalan baik. Banyak anak kita yang tidak sekolah dengan baik
datang ikuti ujian,’’ kata Moses Kaibu, kepada Radar Merauke, Selasa (11/4).
Selain itu, lanjut
Moses, ada juga anak yang tidak
tahu tulis baca tapi tetap ikuti ujian. ‘’Ikuti ujian kemudian diluluskan. Yang susah nanti ini adalah sekolah berikut.
Ini yang harus dipantau,’’ terangnya.
Moses
melihat kesalahan tersebut tidak hanya
terletak pada kepala sekolah. ‘’Ada beberapa masukan yang saya terima dari
masyarakat bahwa ada beberapa anak yang
tidak sekolah tapi ikut ujian. Ini
regulasinya harus diatur baik. Karena rata-rata kepala sekolah dan
guru itu di sekolah ada kuotanya. Harus terpenuhi. Kalau tidak, maka
dia tidak bisa ikut ujian. Sehingga ini
harus dilihat secara serius,’’ terangnya.
Dikatakan,
daerah-daerah yang pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasionalnya sudah harus
dipantau dengan baik seperti Muting,
Okaba, Kimaam dan Waan. ‘’Ini daerah-daerah yang harus di pantau. Kalau bicara anggaran, mungkin akan menjadi kendala
bagi dinas , sehingga untuk sampai ke
daerah-daerah itu mungkin agar berat,’’ terangnya.
Mosesn
menambahkan bahwa sebagian besar sekolah yang ada di kampung-kampung tidak
berjalan sesuai yang diharapkan. ‘’Jangankan di kampung. Diibukota distrik
saja, sekolah tidka berjalan optimal.
Apalagi mau bicara kampung,’’ tandasnya
Komentar
Posting Komentar