Peternak Diminta Lindungi Unggas dengan Terapkan Bio Security
Terkait Ribuan Unggas Peternak Mati Terserang Wabah
MERAUKE- Kepala Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Merauke Ir. Bambang Dwiatmoko mengatakan, wabah yang telah menyerang
ribuan ekor ayam petelur baru-baru ini disebabkan oleh serangan jenis penyakit Newcasteledisis
dan colera. Untuk itu, peternak harus
bisa menerapkan system bio security untuk melindungi ternak dari serangan wabah
penyakit.
“Yang terjadi itu disebabkan karena
serangan wabah penyakit karena tidak ada penangkalnya,” kata Bambang Dwiatmoko
kepada Radar Merauke, Kamis (27/4),
kemarin.
Dijelaskan, jenis penyakit tersebut
sebenarnya bukanlah jenis baru dan mematikan. Namun karena kelalaian para
peternak sendiri yang menyebabkan matinya ribuan ayam petelur tersebut.
“Sebelumnya, kami sudah sosialisasi
kepada para peternak ini, supaya bisa menerapkan bio security untuk ternaknya
itu,” katanya.
Dijelaskan, bio security merupakan salah satu
cara pengobatan dengan cara memvaksinasi ternak unggas. Cara tersebut bertujuan
agar ayam yang dipelihara memiliki ketahanan dan kekebalan terhadap serangan
jenis wabah penyakit tertentu.
“Kalau sudah diberikan bio security
ini, maka sistem kekebalan ayam itu akan kuat terhadap serangan virus itu
tadi,” paparnya.
Hal lain yang harus dilakukan oleh
para peternak, lanjut dia, adalah dengan penerapan metode disiplin dalam
beternak. Artinya setiap peralatan atau barang yang telah digunakan pada
wilayah atau kandang yang sudah terserang wabah jangan dipindahkan ke kandang
lain. Karena hal ini dapat memicu munculnya kasus baru.
“Yang paling penting juga harus
perhatikan sanitasi lingkungan sekitar agar pertumbuhan virus itu bisa
terhambat,” katanya. (roy/ulo)
Komentar
Posting Komentar