PLN Area Merauke Siap Operasikan Mesin Pemkab Mappi


MERAUKE- PLN  (Persero)  Area Merauke siap untuk mengoperasikan mesin pembangkit listrik sekaligus jaringan milik Pemerintah Kabupaten Mappi. ‘’Pada prinsipnya, kami dari PLN siap untuk mengoperasikan mesin    milik Pemkab Mappi,’’ kata Manager PLN Area Merauke Ari Fitri ketika ditemui Radar Merauke di ruang kerjanya, Ranu (5/4).
Menurut  Adi Fitri, dalam rangka kerja sama  yang ditungkan dalam bentuk Momerandum of Understanding  tersebut pihaknya sudah 2 kali melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten Mappi. ‘’Hasil diskusi kami itu sudah kami ajukan ke General Managel Wilayah untuk ditandatangani. Karena yang bisa menandatangi adalah GM.   Tapi pada prinsipnya  sudah oke. Tinggal finalisasi,’’ kata  dia.
Finalisasi lanjut dia, dalam arti bahwa jaringan milik  Pemerintah Kabupaten Mappi tersebut harus disertifikasi terlebih dahulu. ‘’Karena sebagian besar jaringan listrik yang ada di Kabupaten Mappi itu adalah milik Pemerintah Kabupaten Mappi. Jadi itu harus di disertifikasi. Termasuk harus ada LOnya,’’ terangnya.   
   Dalam beberapa tahun belakangan,  listrik di Kepi,  ibukota Kabupaten Mappi  telah menyala 24 jam dari sebelumnya hanya 12 jam. Namun  Pemerintah Kabupaten Mappi kesulitan dalam menyiapkan suplay BBMnya. Karena itu, kata Adi Fitri, Pemkab  Mappi menyerahkan pengelolaan pembangklit listrik yang dimiliki oleh Pemkab Mappi bersama dengan jaringannya tersebut ke PLN. ‘’Untuk jaringan dan mesin pembangkit listrik yang ada tetap menjadi aset dari Pemerintah Kabupaten Mappi. Kami PLN hanya mengoperasikan dan mengelolahnya,’’ terangnya. 
  Untuk sertifikasi jaringan yang ada tersebut, lanjut Adi Fitri    ada lembaga independen  yang akan melakukan sertifikasi.  ‘’Bisa saja jaringan yang dibangun itu standar pemda. Bukan  standar PLN. Tapi secara  umum MoU sudah bagus dan bisa kita jalankan. Inti kerja sama ini biar  kelangsungan listrik di Mappi khususnya Kepi itu bisa stabil,’’ tandasnya. (ulo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama