Polisi Amankan Motor Tanpa Pemilik


Robert/Radar Merauke
Anggota polisi Satuan Lalulintas Polres Merauke saat sedang mengambil motor yang ditinggalkan di sekitar komplek SMP Yapis Merauke, Jalan Noari, Selasa (18/4)


MERAUKE- Satu unit motor matik merek Honda Beat berwaarna hitam ditemukan seorang warga di Jalan Nowari tepatnya di sekitar komplek SMP Yapis Merauke. Motor tanpa plat itu ditemukan dalam kondisi terparkir diruas jalan depan rumahnya lengkap dengan kunci kontaknya. Diduga motor ini hendak dibawa kabur, namun akibat kondisi kurang memungkinkan sehingga ditinggalakn begitu saja.
‘’Motor ini sudah berada disini sejak dua hari yang lalu,” kata Ustad Kusman seorang warga yang tinggal di sekitar komplek SMP Yapis Merauke ketika ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (18/4), kemarin.
Dikatakan, awalnya dirinya tidak menduga jika motor tersebut ditinggalkan begitu saja ditempat itu oleh pengendaranya. Namun karena setelah dua hari motor yang ditinggalkan beserta kunci kontaknya itu tidak diambil maka  dia memutuskan untuk melaporkan kejadian itu kepada Polantas Resor Merauke.
‘’Saya curiga motor hasil curian. Karena sudah 2 hari berada di sini tapi juga diambil pemiliknya. Saya juga  sudah tanya ke tetangga tapi tidak ada juga yang tahu. Makanya saya laporkan ke polisi,’’ jelasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian lalulintas Merauke yang menerima laporan itu langsung mendatangi TKP guna menindaklanjuti laporan tersebut.  Menurut salah seorang anggota Satlantas Polres Merauke yang dikonfirmasi wartawan di sekitar lokasi kejadian mengatakan dugaan sementara motor ini hendak dibawa kabur. Namun karena kemungkinan menemui jalan buntu sehingga motor tersebut ditinggalkan begitu saja.
“Dugaan sementara, kemungkinan motor ini hendak dibawa kabur. Tapi karena situasi kurang memungkinkan makanya sengaja ditinggalkan begitu saja,” katanya.

Karena itu kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, ia meminta untuk mendatangni Kantor Satlantas Polres Merauke dengan membawa surat kepemilikan kendaraan.  (roy/ulo) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama