Samakan Presepsi, Keluarga Maritim Coffie Morning


Sulo/Radar Merauke
Wakil Bupati Merauke Sularso, SE,   Danlantamal  XI Merauke Kolonel (Mar) Bambang Sutrisno,   Wakil Ketua II DPRD Merauke Ir.  Drs Benjamin Latumahina, Wadanlantamal XI Kolonel Laut (P) Benny Sukandari dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke Ir. Harmini, M.Si, pada coffie morning dengan keluarga Maritim di Mako Lantamal XI Merauke, Selasa (11/4)  

MERAUKE- Dalam  rangka menyamakan presepsi dan pandangan,  Keluarga Maritim  yang terdiri dari jajaran TNI Angkatan Laut, instansi terkait,  masyarakat pesisir dan insan pers menggalar  coffie morning, di Mako Lantamal XI Merauke, Selasa (11/4), kemarin.
Danlantamal  XI Merauke Kolonel Mar Bambang Sutrisno,  mengungkapkan, coffie morning yang  digelar ini dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi  sekaligus menyamakan presepsi dan pandangan  dengan seluruh stakeholder yang ada di Merauke yang tergabung dalam keluarga Maritim. Menurutnya, koordinasi  ini sangat penting sehingga  ketika ada suatu kejadian semua bisa bergerak sama dan saling bahu membahu. Tidak ada lagi  yang ego sektoral, tapi semua memiliki pandangan yang sama dimana endingnya adalah kepentingan masyarakat.
‘’Jangan  sampai misalnya terjadi musibah banjir  baru kita sibuk mencari Basarnas, BMKG dan sebagainya. Tapi,   saat seperti sekarang ini kita tidak  koordinasi,’’ terangnya.   
Keluarga Maritim  di Merauke telah terbentuk sejak beberapa tahun lalu. Namun  koordinasi diantara sesama keluarga Maritim ini terakhir digelar  di tahun 2015 lalu. Artinya, selama 2016  tidak ada pertemuan keluarga Maritim dalam membahas masalah isu-isu kemaritim.
Wakil Bupati Merauke   Sularso, SE, menyampaikan  terima kasih  sekaligus  apresiasi atas digelarnya coffie morning tersebut. 
‘’Dengan coffie morning ini bertujuan untuk kita saling mengenal. Kedua diharapkan sesame keluarga  hendaknya saling koordinasi untuk kepentingan bersama. Itu yang paling penting,’’ terangnya.
Ditambahkan  dengan cara-cara coffie morning seperti ini  bisa akan semakin dekat antara satu dengan yang lainnya.
‘’Semakin dekat maka semakin mengenal satu dengan yang lain  sehingga koordinasi juga akan semakin  bagus kedepan,’’ tandasnya. (ulo)   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama