Sejumlah Daerah di Papua dan Papua Barat Minta Beras Merauke
Sulo/Radar
Merauke
Buruh Harian
Bulog Merauke yang sedang melakukan pengisian beras pengadaan tahun 2017 dari
karung 50 kg ke dalam karung ukuran 15 kg. Sejumlah daerah di Papua dan Papua
Barat minta dikirimkan beras Merauke.
MERAUKE- Sejumlah
daerah di Papua dan Papua Barat meminta
pengiriman beras Merauke ke Perum Bulog Merauke. Namun pihak Bulog
Merauke belum dapat merealisasikan
permintaan tersebut dikarenakan stok yang ada belum memungkinkan untuk dilakukan pengiriman
keluar Merauke.
‘’Memang ada sejumlah daerah yang meminta dikirimkan
beras Merauke,’’ kata Plh Kepala Bulog Sub Devri Merauke Arsul
Tallamma, kepada ditemui wartawan di
ruang kerjanya, Rabu (19/4).
Menurut Arsul Tallamma, daerah yang meminta dikirimkan beras Merauke
tersebut adalah dari Gubernur Papua sendiri, kemudian dari Kabupaten dan Kota Sorong, Manokwari
dan Mimika dan sejumlah daerah
lainnya. Namun menurutnya, permintaan
dari sejumlah daerah itu belum bisa direspon dikarenakan stok yang ada
di gudang Bulog Merauke sekarang ini belum memungkinkan untuk dilakukan pengiriman.
‘’Kita akan
melakukan pengiriman keluar apabila stok kita sudah memungkinkan. Karena
kita harus perkuat stok gudang kita dulu. Setelah dirasa cukup untuk dilakukan pengiriman barulah kita
melakukan pengiriman,’’ terangnya.
Namun begitu
Arsul berharap, dengan hasil
panen rendengan tahun ini pihaknya bisa melakukan pengiriman beras keluar Merauke. Apalagi
target penyerapan oleh Bulog pada tahun ini dari semula 35.000 ton
menjadi 40.000 ton lebih. Sementara baru
800 ton lebih atau sekitar 2 persen dari
target.
Namun
demikian, dengan
melihat pengalaman tahun lalu dimana telah berhasil dikirim sebanyak 10.000 ton
beras ke Jayapura kemudian 2.000 ton ke Sorong dan awal tahun 2017 juga telah
dikirim 2.000 ton ke Sorong dan 2.000
ton ke Jayapura. ‘’Kami masih optimis bisa
mencapai target pengadaan 40.000 ton itu. Apalagi kalau dilihat di lapangan sekarang ini,
petani yang telah panen langsung olah
kembali dan tanam padi. Kalau air cukup,
kemungkinan bisa tanam sampai 3 kali,’’
pungkasnya.
Secara
terpisah, Kepala Perum
Bulog Subdivre Merauke, Haryo Nugroho Broto mengatakan selain Kota Jayapura dan
Sorong tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mensuplai beras Merauke ke
daerah lainnya di wilayah Provinsi Papua.
“Kalau hasil panen petani Merauke melimpah, kami siap
mensuplai ke daerah-daerah lainnya di luar Papua dan Papua Barat,” kata Haryo
Nugroho Broto, beberapa waktu lalu.
Dikatakan, selama ini selain Kota Jayapura dan Sorong ada
beberap daerah yang menginginkan beras Merauke. Sebab kualitas beras Merauke
tidak kalah dari beras hasil petani luar.
“Saya berharap produktivitasnya tinggi seiring dibukanya
lahan baru dan luas yang dibuka oleh Dinas Pertanian. Tentunya dengan ada
perlakuan pupuk seimbang dari pertanian,” ujar Haryo Nugroho Broto. (nik/ulo)
Komentar
Posting Komentar