Toko Pakaian Diobok-Obok, Kerugian Ditaksir Jutaan Rupiah


sulo /Radar Merauke
Pemilik toko saat menujukan barang bukti berupa baju dan celana pendek yang ditinggalkan pelaku pencurian di tempat kejadian perkara
  
MERAUKE- Aksi pencurian kembali terjadi. Kali ini menyasar Toko  Wijaya yang sehari-harinya menjual  pakaian di Jalan Raya Mandala Merauke. Aksi pencurian ini terjadi Jumat (21/4) sekitar pukul 02.00 WIT.  Pemilik toko Harbini mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta dari aksi pencurian tersebut. Pelaku pencurian berhasil masuk kedalam toko tersebut  melalui pintu samping dengan cara merusak gemboknya terlenbih dahulu.
‘’Dia (pelaku,red) masuk lewat pintu sampig dengan cara merusak  gemboknya terlebih dahulu,’’ kata Harbini  ditemui koran ini.
Menurut Harbini, toko miliknya tersebut hanya digunakan sebagai tempat usaha jualan pakaian.  Sedangkan mereka tinggal jauh dari toko tersebut.  ‘’Toko dalam keadaan kosong. Memang tidak ada orang yang jaga di sini ,’’ katanya. 
Aksi pencurian ini, lanjut Harbini diketahui saat karyawannya membuka toko.  Ketika toko dibuka barang-barang yang ada di dalam  toko sebagian sudah berserakan di lantai.  Selain itu pelaku yang  belum diketahui identitasnya itu juga membawa laci tempat  penyimpanan uang.  Pagi itu laci meja tersebut sudah ditemukan berada dalam kamar mandi dalam posisi kosong alias uang yang ada lebih dari Rp 500 ribu  di dalam sudah kosong.
‘’Lacinya  kami temukan sudah ada dalam kamar mandi. Sementara uang sekitar Rp 500 ribu sudah tidak ada,’’ terangnya. Di tempat ruang ganti ditemukan pakaian dan celana jeans warna biru dari pelaku tersebut.    Diduga mengganti pakaian dan celananya di tempat ruang ganti tersebut. Meski belum menghitung jumlah pakaian  yang hilang namun pemilik toko memperkirakan kerugian yang dialaminya akibat aksi pencurian tersebut sebesar Rp 3 juta. ‘’Selain uang Rp 500 ribu, juga beberapa lembar baju , sepatu, jaket dan tas yang hilang. Diperkirakan  sekitar Rp 3 juta,’’ terangnya.  
  Sementara itu, beberapa saat setelah  mendapat laporan, pihak Polres Merauke mendatangi TKP. Selanjutnya melakukan olah TKP. (roy/ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama