Tunggu Token, Pelaksanaan UNBK SMAN I Merauke Mundur Sejam
Robert/Radar
Merauke
Siswa SMAN I
Merauke ketika mengikuti UNBK, Senin (10/4)
MERAUKE –
SMAN I Merauke harus menunggu token atau
kode password dari pusat untuk dapat membuka soal ujian bagi para peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA yang digelar mulai, Senin
(10/4).
‘’Yang
menjadi masalah adalah token atau password. Untuk hari ini, kami hampir 1 jam
menunggu token dari pusat,’’ kata
Kepala Sekolah SMAN I Merauke Dra Maria Goretti Letsoin, M.Pd, kepada
wartawan ditemui, Senin (10/4).
Menurut dia, sesuai jadwal UNBK tersebut dimulai
sekitar pukul 07.30 WIT. Namun tokennya
baru diterima pihaknya sekitar pukul
09.30 WIT.
‘’Jadi kita harus menunggu token dari pusat.
Kalau token terlambat maka pelaksanaan
ujian juga akan terlambat dimulai. Karena kita baru bisa masuk kedalam
soal-soal ujian jika token sudah
diberikan,’’ katanya.
Sementara
untuk kendala lainnya yang dihadapi
peserta ujian, menurut Maria Goretti
Letsoin di hari pertama tersebut hampir tidak ada. Sebab, siswa telah dibiasakan menggunakan ujian menggunakan computer.
‘Untuk ujian
sekolah berbasis nasional kemarin, kami satu-satunya sekolah di Merauke yang menggunakan ujian secara online dengan
menggunakan computer. Sehingga saat UNBK ini, siswa kami sudah tidak ada masalah lagi,’’ jelasnya.
Maria Goretti juga merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan UNBK kali ini. Sebab, jika ujian dengan menggunakan pensil biasa, pihaknya
akan menggunakan 22 ruangan sesuai dengan jumlah peserta 404 orang.
‘’Tapi dengan UNBK
sekarang, kami hanya menggunakan 3 ruangan dengan fasilitas komputer
yang ada. Termasuk tenaga pengawas yang tidak sebanyak dengan system ujian
biasa,’’ terangnya. Ditambahkan, untuk
pengawasan pihaknya menggunakan system
pengawasan silang murni. Dimana yang
mengawas di SMAN I Merauke tersebut adalah guru dari SMA John 23 Merauke.
Sebaliknya, guru SMAN I Merauke mengawas bagi siswa SMA John 23 Merauke. (ulo)
Komentar
Posting Komentar