Wanita Masa Kini Dituntut Profesional dan Mendidik


Sulo/Radar Merauke
Ibu-Ibu  dari berbagai organisasi wanita saat tampil membawakan sebuah lagu secara bersama pada resepsi Peringatan Hari Kartini, di Gedung Kanop Sai LPP RRI Merauke,   Rabu (26/4)

MERAUKE- Perjuangan RA Kartini ratusan tahun yang lalu  dalam memajukan kaumnya tidaklah sia-sia. Sebab, dengan perjuangannya itu, kaum  perempuan Indonesia mampu mensejajarkan diri dengan kaum laki-laki. 
    Bupati Merauke Frederikus Gebze,  pada pesepsi peringatan Hari Kartini, mengungkapkan, melalui perjuangan  Kartini tersebut wanita-wanita Indonesia  telah mampu mensejajarkan diri dengan kaum laki-laki.  Namun diera modern ini,  kaum perempuan dituntut untuk professional, bermartabat, berahlak dan mendidik.
     Dikatakan, pesan yang telah disampaikan Kartini telah menunjukan bahwa wanita-wanita Indonesia sudah menunjukan semangat yang telah membanggakan di Republik.
Namun demikian, lanjut  bupati Frederikus Gebze bahwa perjalanan  masih panjang dan tantangan kedepan semakin berat.  Jika masa lalu berhadapan dengan musuh secara jelas, namun sekarang  ini diera tehnologi kita berhadapan dengan musuh yang tidak jelas.
‘’Anak-anak kita berhadap tehnologi, narkoba, kriminal dan pergaulan bebas yang menyesatkan. Sehingga ibu-ibu memiliki peran yang sangat besar dalam mengarahkan dan mendidik anak-anak kita,’’ katanya, Rabu (26/4).
Dikatakan lebih lanjut, kendati  sudah diera modern dan digital namun  masih banyak  kaum perempuan yang ada di pinggiran maupun kampung-kampung yang membutuhkan semangat emansipasi wanita.
  ‘’Kalau di Padang, perempuan yang punya peran karena adat. Begitu juga di Wamena, perempuan   dikedepankan untuk menjadi utama untuk memberikan kehidupan,’’ terangnya. Bupati Frederikus Gebze menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh perempuan yang ada di Kabupaten Merauke   yang telah melahirkan kehidupan sekaligus memberikan konstribusi bagi pembangunan di Kabupaten Merauke.

Resepsi Hari Kartini yang digelar di Gedung Kanop Sai, LPP RRI Merauke itu  dihadiri seluruh  organisasi perempuan  yang ada di Kabupaten Merauke.  (ulo) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama