Bapas Bimbing 101 Warga Pemasyarakatan

Robert/Radar Merauke
Setia M.F. Kapitan Hitu, S.

MERAUKE- Sebanyak 101 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke sedang dalam bimbingan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Merauke. Lima  orang diantaranya sedang menjalani masa cuti bersyarat (CB). Sedangkan 96 lainnya menjalani pembebasan bersyarat (PB).
Kepala Bapas Kelas II Merauke, Miskidi melalui Kepala Sub Seksi Klien Dewasa, Setia M.F. Kapitan Hitu, S.Sos mengatakan, selama tahun 2017, sebanyak 29 orang dalam bimbingan Bapas Kelas II Merauke telah dinyatakan bebas murni. Enam  orang diantaranya sebelumnya menjalani CB dan 23 orang lainnya menjalani PB. Lanjut dia, sebelum mendapatkan CB atau PB setiap warga binaan akan menjalani sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP) terlebih dahulu.
“Jadi, dari Januari sampai April 2017 ini yang mendapatkan CB atau PB ini ada yang kasus perlindungan anak, pencurian, pemerkosaan, pengeroyokan, penipuan, pembunuhan, penganiayaan, pelanggaran undang-undang kesehatan dan kepabeanan,” jelasnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Sabtu (27/5).
Dijelaskan, dalam menjalani CB dan PB ini, para warga binaan  Bapas diwajibkan untuk melaporkan dirinya kepada pihak Bapas. Selain itu, mereka juga terus diberikan bimbingan kepribadian dan kemandirian dari pihak Bapas. Namun setiap klien Bapas ini, masa CB dan PB diberikan berbeda-beda tergantung dari masa pidananya.
Menurutnya,  bimbingan kepribadian biasanya berupa layanan  konseling maupun pembinaan kerohanian. Ini tujuannya untuk meningkatkan iman dan taqwa mereka. Selain itu,  para tahanan  ini dapat memperoleh penguatan baik batin maupun mentalnya. Sedangkan bimbingan kemandirian diberikan berupa pelatihan- pelatihan kerja, kepada warga binaan, seperti pembuatan meubeler dan lainnya tergantung dari bakat dan minat para tahanan itu.

Kalau diberi pelatihan seperti itu maka para tahanan ini jika kembali ke masyarakat nantinya akan memiliki ketrampilan dan mereka bisa memanfaatkan keterlampilan itu,” ungkapnya (roy/nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah