Cuaca di Perairan Merauke Masih Aman Untuk Melaut

MERAUKE-Kepala Stasiun Meteorologi Mopah Merauke, Rio Marthadi melalui Prakirawan Stasiun Mopah Merauke, Yunita mengatakan untuk saat ini kecepatan angin di perairan Merauke mencapai 20-40 kilo meter/jam.
“Nah apabila angin di laut kencang maka ada pengaruh ke gelombang yang akan meningkat. Kalau di Laut Arafuru lebih tinggi di perairan Merauke karena letak geografisnya,” kata Yunita saat ditemui koran ini beberapa waktu lalu.
Meskipun angin di perairan Merauke cukup kencang, namun tinggi gelombang di perairan tersebut baru sekitar satu meter saja. Yang artinya, belum masuk dalam kategori bahaya bagi masyarakat untuk melaut.
“Karena kalau kategori bahaya itu kalau tinggi gelombang sudah tiga meter atau lebih. Intinya kondisinya masih aman untuk melaut di perairan Merauke,” ucapnya.
Selain itu lebih lanjut Yunita mengatakan, saat ini untuk Kabupaten Merauke telah memasuki musim kemarau. Dimana suhu pada siang hari mencapai 34 derajat celcius dan untuk malam hari 24 derajat celcius.
Dijelaskan, musim kemarau yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh Monsun Australia atau arah angin yang kebanyakan bertiup dari arah timur dan sifatnya cenderung lebih kering ketimbang biasanya.
“Dan hal ini bisa mengakibatkan suhunya bisa meningkatdan kelembabannya menurun, kemudian intensitas curah hujan menurun daripada biasanya,” ungkap Yunita.
Yunita menambahkan, untuk musim kemarau di Kabupaten Merauke akan berlangsung selama enam bulan (Mei-November). “Itu waktu normalnya atau yang biasa terjadi untuk Kabupaten Merauke,” pungkasnya.(nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama