Dana Telat Cair, Pembangunan di Kampung Terhambat
MERAUKE- Belum dicairkannya alokasi
dana kampung (ADK) dan alokasi dana desa (ADD) tahun anggaran 2017 ini,
dikeluhkan oleh kepala kampung Sidomulyo, Distrik Semangga, Nining Sumarni.
Pasalnya, hal tersebut berdampak pada lambatnya penerapan program yang telah
dirancang pihaknya.
“Kami sudah laksanakan musyawarah
kampung untuk memprogramkan program pembangunan tahun 2017. Tapi hingga saat
ini dananya belum dicairkan,” kata Nining Sumarni kepada awak media di kediamannya,
Sabtu (13/5).
Dikatakan, kondisi ini telah
mengakibatkan terhambatnya realisasi program pembangunan di kampung. Semestinya
kondisi ini tidak perlu terulang kembali. Mengingat pada 2016 lalu penyerapan
anggaran juga tidak bisa optimal karena terjadi keterlambatan pencairannya.
Sehingga, untuk merealisasikan semua program pembangunan yang telah
dicanangkan, semestinya pencairan harus selambat-lambatnya pada Maret lalu.
“Kondisi serupa juga pernah kami
alami pada tahun 2016 lalu. Dimana pencairan anggaran baru direalisasikan
pada bulan Juni. Sehingga masih ada dana
silpa yang tidak terpakai sekitar 300 juta rupiah,” ungkapnya.
Dijelaskan, pada tahun ini program
pembangunan lebih difokuskan pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan
dan jembatan tani. Untuk itu sambung Nining, pihaknya berharap agar dana khusus
yang sudah dianggarkan untuk pembangunan kampung-kampung ini bisa segera
direalisasikan dengan cepat. Sehingga seluruh program yang sudah dicanangkan
itu bisa terealisasi.
“Setiap hari masyarakat kampung ini
tinggal anya, bu kapan cair. Pikirnya kita yang sengaja, padahal memang karena
keterlambatan dalam prosenya,” tandasnya.(roy/nik)
Komentar
Posting Komentar