Di Pintu Air, Seorang Pelajar Dianiaya
MERAUKE-Kasus penganiayaan kembali dilaporkan ke pihak Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Senin (22/5). Kali ini yang menjadi korban
adalah seorang pelajar bernama Matias Sat warga Mangga Dua Kimaam. Akibat
penganiayaan tersebut korban mengalami bengkak di wajah dan mulut. Serta
mengalami luka sobek di betis bagian kiri.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bahara
Marpaung melalui Kasubbag Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Soeryadi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kasubbag Humas, Soeryadi korban
dianiaya oleh pelaku yang diketahui bernama Keis Paliama warga jalan Pompa Air,
Minggu (21/5) sekira pukul 23.30 Wit.
Dijelaskan, korban baru diketahui mengalami penganiayaan
setelah pulang ke rumahnya yang beralamat di jalan Mangga Dua Kimaam. Saat itu,
korban yang sudah tak pulang ke rumah selama satu hari datang dengan keadaan
sekarat dan penuh luka.
“Iya, saat itu yang mengetahui korban mengalami penganiayaan
adalah ibunya. Sehingga ibu korban kaget dan menanyakan langsung ke korban apa
yang terjadi,” kata Kasubbag Humas, AKP Soeryadi saat ditemui di ruang
kerjanya, Selasa (23/5) kemarin.
Dikatakan, dari keterangan korban sebelum pulang ke rumah
dirinya sempat dirawat di RSUD Merauke lantaran luka yang dialaminya di sekujur
wajah.
“Korban inikan keluar rumah dari Sabtu (20/5) dan pulang ke
rumah pada, Minggu (21/5) dalam keadaan sekarat. Sebelumnya korban dibawa ke
rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis,” ujar Soeryadi.
Ditambahkan, saat ini pihaknya telah menangani kasus
tersebut. “Ya, ibu daripada korban sudah buat laporan polisi dan sementara dalam
proses,” tutupnya.(nik)
Komentar
Posting Komentar