Diduga ada Praktik Pungli Pengurusan Perubahan Plat Hitam?
Gabriel: Saya Hanya Jadi Perantara dari
Organda. Semua Ada Bukti
MERAUKE- Pengajuan perubahan plat dari hitam ke kuning untuk kendaraan
hilux yang selama ini beroperasi dari Merauke tujuan Boven Digoel dilaporkan
terjadi adanya dugaan praktik pungli
yang dilakukan oleh oknum pegawai Terminal Pasar Wamanggu Merauke. Dugaan
praktik pungli ini disampaikan Topan salah satu
sopir Merauke-Boven Digoel kepada wartawan di Kantor Dinas Perhubungan
Kabupaten Merauke, Senin (8/5).
“Sebelumnya kami diminta untuk
mengumpulkan uang sebesar Rp 650 ribu untuk merubah plat dari hitam ke kuning,”
ungkap Topan. Topan mengungkap, ada sekitar 20 sopir Hilux yang sudah menyetor.
Namun penyetoran itu tidak disertai dengan kwitansi sebagai tanda bukti
penyerahan dan tanda terima.
“Kami sudah stor uang itu. Tapi tidak menerima kwitansi sebagai tanda
bukti setoran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Operasi Terminal
Pasar Wamanggu, Gabriel Refra yang konfirmasi terkait dengan tudingan tersebut
di areal Terminal Pasar Wamanggu Merauke,
Selasa (9/5) membenarkan telah menerima uang dari para sopir
tersebut. Namun kata dia dirinya hanya
sebagai pengentara antara Organisasi Angkutan Darat (Organda) dengan para sopir
tersebut untuk pengurusan proses administrasi perubahan plat dari hitam ke
kuning.
“Saya hanya diminta dari Organda
sebagai perantara. Jadi saya tidak pernah melakukan pungutan liar. Kalau bicara
bukti administrasi pengurusan perubahan plat, semua buktinya ada,” tandasnya.
Dikatakan, saat ini pengajuan berkas pengalihan plat itu
sementara dalam proses. Sehingga me
nurutnya, tidak benar jika ada tudingan yang menyebut dirinya telah melakukan
tindakan tidak terpuji tersebut.
“Termasuk yang bicara itu. Dia tidak
tanya. Ini kan organda sementara proses. Sedangkan yang lainnya itu akan dilakukan
secara bertahap,” katanya.
Ditambahkan, sopir yang sudah menyetor uang tersebut lebih
banyak yang berasal dari kendaraan angkutan umum bus mini Kalijaga. ”Kalau yang
banyak selama ini bukan dari hilux. Kalau hilux baru dua kendaraan plat luar
yang sudah mengajukan,” terangnya. (roy/ulo)
Komentar
Posting Komentar