Diminta Kembalikan Kejayaan Orari Lokal Merauke


Sulo/Radar Merauke
Wakil Bupati Merauke Sularso, SE, ketika membuka musyawarah Orari Lokal Merauke, Senin  (1/5).

MERAUKE-  Sekretaris DPD Orari Provinsi Papua Roni Latuperissa  meminta untuk mengembalikan kejayaan dari Orari  Lokal Merauke. Permintaan ini disampaikan  Roni Latuperissa saat berikan  sambutan  pada pembukaan Musyawarah Lokal VI Orari Merauke,   di Gedung Kanop Sai LPP RRI Merauke, Senin (1/5).
     Roni Latuperisa menilai, Orari Merauke  pernah mencapai  kejayaannya  dimana saat itu selalu menjadi rujukan di Papua. Hanya saja, kejayaan yang  pernah  dicapai oleh Orari Merauke tersebut , tidak mampu dipertahankan sampai sekarang.  Bahkan menurut dia, Orari Merauke  saat ini tidak sebaik yang pernah   dicapai beberapa tahun lalu itu.
Karena itu, dalam  pemilihan pengurus tersebut,  Roni Latuperisa mengingatkan agar  calon yang  akan dipilih adalah orang yang tidak hanya bisa bicara tapi juga dapat kerja. Sebab, menurutnya, orang yang  banyak bicara tapi belum tentu  bisa kerja dan merangkul semua anggota yang ada. 
Dikatakan,   Orari Merauke  saat ini masih  memiliki wilayah kerja yang cukup luas. Karena masih meliputi  Kabupaten Mappi dan Asmat serta Merauke sendiri. Sedangkan  untuk Boven Digoel, sudah bisa berdiri sendiri.
‘’Nah, bagaimana  untuk Mappi dan Asmat kedepan juga berdiri sendiri,’’ terangnya.
Wakil Bupati Merauke Sularso, SE,  menyampaikan apresiasi atas penekanan yang diberikan oleh Sekretaris Orari Provinsi Papua itu. ‘’Jujur saja, Merauke ini banyak orang pintar. Dan ini merupakan  potensi  yang harus kita manfaatkan dan gunakan sepanjang kepintaran dan kemampuan yang kita miliki itu dipergunakan untuk kepentingan pribadi, bersama dan daerah dengan cara-cara positif,’’ katanya.
Wabup Sularso menilai, peran Orari begitu penting  dan strategis dalam mengawal setiap proses pembangunan di daerah ini untuk sama-sama berdampingan  dengan pemerintah. ‘’Saya mau katakan media online sebenarnya adalah Orari,’’ terangnya.
Dikatakan, komunikasi sangat     penting dan harus dilaksanakan.  Dan Orari  selama ini telah mengambil peran tersebut.  ‘’Saya memang pernah merasakan. Kalau anggotanya sekitar 200-an orang, maka saya menyarankan anggotanya ditambah,’’ jelasnya.
Ditambahkan, menjadi anggota Orari selain karena hobby  juga sarana untuk berbagi informasi sekaligus sebagai sarana kontrol sosial yang efekif.
‘’Kalau kita bicara pembangunan dan soal lain itu diawali dengan informasi. Tanpa informasi, seluruh kegiatan tidak akan pernah berjalan secara baik,’’ tandasnya.  Karena itu, selaku pemerintah daerah, Wabup Sularso penyampaikan terima kasih atas  kehadiran dari Orari  tersebut sebagai salah satu asset yang dapat memberdayakan baik dibidang pembangunan,  sosial-ekonomi maupun politik.  
‘’Orari selama ini telah berkontribusi langsung terhadap informasi  dibidang pembangunan, Pilkada, bencana alam maupun yang lainnya,’’ tambahnya.

Sementara itu, pada pemilihan yang berlangsung di sore hari dari 3 kandidat, Muh. Ali berhasil memperoleh 40 suara, disusul  Ir. Tri Teguh Santoso sebanyak 27 suara. Sedangkan H. Muh. Idris, SE memperoleh 2 suara. (ulo) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama