Ditipu, Seorang Warga Rugi Ratusan Juta

MERAUKE-  Nasib sial dialami salah seorang warga yakni, Sumardi (34) warga jalan Pemuda. Pria berumur 34 tahun ini, terpaksa harus menelan pil pahit setelah ditipu oleh rekannya hingga merugi senilai Rp 560 juta.
Kapolres Merauke, AKBP Taufik Irpan Awalluddin saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Merauke, AKP Soeryadi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, saat itu pelaku yang diketahui bernama Joko Susilo warga Nusa Barong menemui korban dan meminta untuk mengerjakan atau membangun rumah korban.
“Kemudian dibuatlah Surat Perjanjian Kerja (SPK) dan letak rumahnya itu di jalan Veteran dengan sistem kerja borongan. Atau dari April-Agustus 2016,” kata Kasubbag Humas, AKP Soeryadi saat ditemui koran ini di ruang kerjanya, Selasa (16/5) kemarin.
Namun sayangnya hingga waktu yang ditentukan itu, pengerjaan rumah korban baru mencapai 40 persen. Padahal sebelumnya korban telah memberikan uang tunai senilai Rp 30 juta berserta dua unit truk kepada pelaku.
“Korban ini langsung menanyakan kepada pelaku tentang pembangunan rumahnya yang baru 40 persen ini,” ucap AKP Soeryadi.
Ketika ditanyai korban, lanjut AKP Soeryadi pelaku kembali mengelabui korban dengan menjanjikan akan menyerahkan uang kepada korban setelah proyek yang pelaku kerjakan di Bupul berjalan.
“Iya, pelaku berjanji akan menyerahkan uang proyek yang ia (pelaku.red) kerjakan di Bupul. Namun sebelumnya itu, pelaku ini meminta korban dua unit truk dan sertifikat tanah untuk diuangkan. Namun hingga sekarang tidak ada sama sekali,” ujar Soeryadi.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian materi senilai Rp 560 juta. Dan korban saat ini telah melaporkan pelaku ke pihak Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polres Merauke guna diproses lebih lanjut.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan seseorang. Apalagi yang berbau dengan uang ratusan juta. Karena bisa saja itu hanya modus penipuan,” tambahnya.(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama