Gedung Praktek Mulai Rusak, SMKN 3 Minta Renovasi
Sulo/Radar
Merauke
Wakil Bupati
Merauke Sularso, SE ketika meninjau gedung praktek listrik dan elektronika SMKN
3 Merauke yang atapnya mulai rusak, Rabu
(3/5).
MERAUKE- Karena termakan usia, SMKN 3 Merauke
mengajukan gedung praktek untuk jurusan teknik instalasi listrik dan
elektronika ke pemerintah untuk
dilakukan renovasi.
‘’Kami sudah
beberapa kali ajukan ke Pemerintah Daerah melalui DPRD Kabupaten Merauke
termasuk 2 kali ke dinas pendidikan provinsi namun sampai sekarang ini belum
ada respon positif,’’ kata Kepala Sekolah SMKN 3 Merauke Marthen Rumbrar, S.Pd,
MT, ketika ditemui Radar Merauke, Rabu
(3/5), kemarin.
Marthen
Rumbrar menjelaskan, gedung praktek tersebut dibangun sejak tahun 2000
lalu. Artinya umurnya sudah 17 tahun.
‘’Ya, sudah termakan usia. Umur bangunannya sudah 17 tahun,’’ terangnya.
Dikatakan, selain atap seng yang mulai bocor yang berimbas pada
flapon bangunan juga lantainya yang
sudah mulai rusak.
‘’Disini
garam cukup tinggi sehingga atap seng
seperti itu tidak bisa tahan terlalu lama. Dia akan cepat kropos termakan karat,’’ katanya.
Marthen Rumbrar mengaku permohonan renovasi sudah diajukan pihaknya
ke pemerintah daerah lewat dewan dan dinas pendidikan provinsi Papua, tapi
sampai sekarang belum ada
tanggapan.
‘’Kami akan
coba lagi ajukan. Mudah-mudahan bisa cepat mendapat perhatian,’’ harapnya.
Ditambahkan,
renovasi ini harus dilakukan supaya
anak-anak yang menggunakan gedung tersebut praktek merasa nyaman. Sebab, jika hujan lantai bisa basah karena air tembus dari
atap yang bocor. ‘’Yang dinding dalam
ruangan itu juga kami ingin permanenkan.
Kalau dinding itu masih sementara dari tipleks,’’ tambahnya.
Pada
kunjungan Wakil Bupati Merauke Sularso ke sekolah tersebut, salah satu yang dipantau secara langsung
adalah gedung praktek tersebut. (ulo)
Komentar
Posting Komentar