Harus Bangun Komunikasi dengan Pemerintah Asmat dan Mappi
Sulo/Radar
Merauke
Salah satu
titik perumahan yang dianggap ‘’kumuh’’
selama ini. Untuk menangani masalah ini, perlu komunikasi dengan pemerintah asal warga yang
tinggal ditempat tersebut.
Untuk
Tangani Sejumlah Titik Perumahan Kumuh
di Merauke
MERAUKE- Ketua DPRD Kabupaten Merauke FX Sirfefa, SIP, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Merauke
bisa membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Mappi dan Asmat untuk
menangani sejumlah titik perumahan yang
dianggap ‘’kumuh’’ selama ini di Merauke.
‘’Pemerintah Kabupaten Merauke harus bisa membangun komunikasi dengan
Pemerintah Kabupaten Asmat dan Mappi,’’ kata
Sirfefa, kepada Radar Merauke
ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Merauke, Rabu (17/5).
Menurut
dia, jika seluruhnya dibebankan ke
Pemerintah Kabupaten Merauke untuk menangani
masalah masalah perumahan
‘’kumuh’’ tersebut cukup sulit. Karena APBD Kabupaten Merauke hanya Rp 2,2
triliun dengan berbagai permasalahan yang harus dibiayai.
‘’Kalau
sudah ada komunikasi mungkin kita Pemerintah Kabupaten Merauke menyiapkan lahan. Sementara dari pemerintah Kabupaten Asmat maupun Mappi
membangun fisiknya,’’ jelasnya. Karena
lanjut Sirfefa, masyarakat Asmat yang ada di Merauke adalah Asmat-Merauke.
Begitu juga untuk warga Mappi adalah Mappi-Merauke.
Selama
ini, sambung Sirfefa, komunikasi tersebut belum berjalan dengan baik. Kalaupun ada, itu baru bersifat
wacana.
‘’Kita
tidak butuh wacana. Tapi action,’’ jelasnya.
Diakui Sirfefa, ada dana Otonomi
Khusus (Otsus) Papua yang
memang dapat digunakan untuk membangun perumahan yang layak
bagi warga asli Papua yang selama ini
tinggal di rumah yang kurang layak. ‘’Tapi tidak bisa dibebankan ke satu pihak dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Merauke.
Ya, dikomunikasikanlah dengan baik,’’ tandasnya.
(ulo)
Komentar
Posting Komentar