Hasil Survei Golkar Belum Memuaskan

Robert/Radar Merauke
Akbar Tanjung

MERAUKE- Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung menilai akhir-akhir ini tren survey Partai Golkar untuk level nasional belum menunjukan hasil yang memuaskan.  Bahkan dari hasil survey terkahir tingkat popularitas Partai Golkar pada tingkat nasional berada pada posisi ketujuh.
“Sebagai mantan ketua Golkar jujur saja saya katakan, saya cukup perihatin dengan situasi ini,” kata Akbar Tanjung ketika ditemui Radar Merauke di ruang VIP Bandara Mopah, Jumat (12/5) kemarin.
Menurut Akbar Tanjung, untuk kembali meningkatkan popularitas partai berlambang pohon beringin ini butuh kerja keras antara semua kader partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Saya juga titip, supaya kita juga lebih meningkatkan konsolidasi partai dan juga lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat,” ujar Akbar.
Dikatakan, kader Partai Golkar semestinya belajar dari keberhasilan yang pernah diraih oleh Partai Golkar sebelumnya. Meskipun pada dua periode terkahir perhelatan pesta demokrasi di Indonesia, partai ini belum mampu menjukan kembali masa keemasannya.
“Memang dalam dua kali pemilihan terakhir, ada penurunan dan kita harus akui itu. Saya berharap agar partai ini terus menjadi partai yang besar dan mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia,” ucapnya.
Ditambahkan, meskipun saat ini berdasarkan hasil survey nasional bahwa Partai Golkar berada pada posisi yang tidak menggembirakan. Namun pihaknya sangat optimis dengan kepemimpinan Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar akan mampu kembali meraih kemenangan pada pesta demokrasi mendatang.
“Beberapa hari yang lalu saya ke Jawa Timur bersama ketua umum Golkar, Setya Novanto disitu saya menangkap pesan yang kuat bahwa saudara Novanto juga berusaha kuat untuk terus berjuang untuk terus menaikan perolehan suara Golkar,” pungkasnya.(roy/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama