Jalan Nasem-Kota Ditangani Satker Provinsi
MERAUKE-
Jika selama ini pembangunan jalan dari Kota Merauke menuju Distrik Naukenjerai
ditangani langsung oleh Pemerintah Kabupaten Merauke. Namun mulai tahun ini
penanganan jalan yang masuk kawasan perbatasan tersebut langsung ditangani oleh
wilayah satuan kerja (satker) provinsi.
‘’Memang
ada  bantuan dana dari  Pemerintah Pusat lewat perbatasan untuk
penanganan  jalan tersebut. Tapi itu
dikerjakan langsung oleh pemerintah provinsi,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Merauke, Ir HBL Tobing, M.Eng, kepada wartawan, ditemui disela-sela
pegukuhan Satgas Saber Pungli,  Selasa
(2/5). 
Dikatakan,  dari 17 kilometer yang belum tersentuh
maupun  yang harus diperbaiki karena
mengalami kerusakan cukup berat, hanya beberapa kilometer yang bisa dikerjakan
sesuai dengan anggaran yang tersedia. ‘’Tidak   
semua. Anggarannya  Rp 5 miliar
saja. Mungkin dari sini saja sampai jalan masuk Tempat Pembuangan Akhir sampah
saja. Diperkirakan antara 4-5 km,’’ katanya.  
Secara
terpisah  Kabag Perbatasan  Setda Kabupaten Merauke Mike Walinaulik,
S.STP,   mengharapkan  adanya komitmen dari masyarakat untuk tidak
lagi melakukan penggalian pasir di sekitar wilayah Kampung Nasem dan Distrik
Naukenjerai bila jalan  penghubung Kota
Merauke-Naukenjerai  diperbaiki. 
‘’Harus ada
komitmen dari masyarakat. Terutama   
para pemilik truk dari kota  untuk
tidak lagi menggali dan mengangkut pasir dari Nasem dan Naukenjerai,’’  katanya. 
Jika masih
tetap ada penggalian secara ilegal, lanjut mantan Kepala Distrik Sota  ini, maka jalan yang akan dibangun
tersebut  tidak akan berumur panjang. ‘’Yakin
atau tidak jalan akan cepat rusak. Karena beban berat akan  lewat diatas jalan dan itu akan mempercepat
kerusakan jalan itu lagi,’’ tambahnya. (ulo)   
Komentar
Posting Komentar