Kapolres : Merauke Masih Bebas HTI dan Organisasi Radikal

MERAUKE- Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Taufik Irpan Awalluddin dengan tegas mengatakan, Kabupaten Merauke masih aman dari kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan organisasi radikalisme lainnya.
“Sementara belum ada kelompok radikalisme atau kelompok HTI di Merauke. Ini hasil pengamatan dan penyelidikan anggota kami,” kata AKBP Taufik Irpan Awalluddin saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (15/5) kemarin.
Diakuinya, beberapa waktu lalu pernah datang beberapa orang yang berasal dari Afghanistan dan Pakistan yang berprofesi sebagai guru mengaji. Namun, pihaknya langsung menyampaikan kepada yang bersangkutan kalau hanya sebatas mengajar mengaji dan fiqih tak perlu datang dari Pakistan atau Afghanistan. Sebab, guru-guru mengaji yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Jawa juga sudah hebat-hebat.
“Karena ketika mereka membuka pengajian, nanti mengajar kekerasan dan radikalisme kami tidak bisa membatasi. Itukan berbau doktrin,” ucap Kapolres Merauke Taufik Irpan Awalluddin.
Terkait dengan adanya oknum warga yang mengunggah foto yang berbau kontroversial dan menjadi viral, Kapolres Taufik Irpan Awalluddin menegeskan bahwa itu hanya sebatas iseng daripada yang bersangkutan.
“Kami sudah langsung selidiki dan yang bersangkutan mengatakan bahwa itu hanya sebatas iseng-iseng saja. Tidak ada kelompok,” ujar Taufik Irpan Awalluddin.

Ditambahkan, untuk mencegah hal-hal tersebut pihaknya melakukan patroli cyber. Sehingga dapat mengetahui apa ada konten-konten yang berisi tentang permusuhan dan mengajarkan kekerasan kepada masyarakat.(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama