Keluarga Katolik Harus Terlibat dan Bermurah Hati


Robert/Radar Merauke
Para pengurus dewan Paroki Sta. Maria Fatima Kelapa Lima saat menggelar rapat  kerja di  Balai Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Sabtu (27/5).

MERAUKE- Pengurus Dewan Paroki Sta. Maria Fatima Kelapa Lima telah menggelar rapat kerja selama dua hari yang diselenggarakan di Balai Kelurahan Kelapa Lima Merauke. Rapat itu dimulai sejak Jumat pagi hingga, Sabtu (27/5). Secara umum dalam rapat kerja itu membahas dan menyepakati program kerja paroki untuk satu tahun kedepan.
Rapat ini dihadiri oleh  ratusan umat beserta para ketua lingkungan se-paroki itu. Selain itu dalam rapat itu juga, diadakan pembekalan bagi seluruh pengurus dewan paroki serta sosialisasi hasil Sinode Keuskupan Agung Merauke yang telah dilaksanakan pada bulan oktober 2016 lalu.
“Ada Pembekalan dewan paroki lengkap, kemudian juga sosialisasi hasil   sinode keuskupan yang dilasanakan Oktober tahun lalu,” kata Pastor Paroki Sta. Maria Fatima Kelapa Lima, RP Gerry Ohoduan, MSC ketika ditemui wartawan usai kegiatan berlangsung, Sabtu (27/5).
Dijelaskan, sesuai hasil rapat yang telah disepakati untuk  program kerja Paroki Sta. Maria Fatima selama satu tahun kedepan pada intinya adalah menggerakan keluarga-keluarga katolik untuk terlibat dan bermurah hati. Program ini merupakan tindak lanjut dari hasil sinode tahun 2016.
“Jadi kegiatan fokusnya keluarga dan yang melaksanakan juga keluarga. Kita juga harapkan bahwa program-program yang dihasilkan dalam kegiatan-kegiatan konkrit ini bisa ditindak lanjuti oleh semua kelompok,” katanya.
Pastor Gerry menekankan, bahwa dewan paroki serta umat yang menjalankan misi kerasulan awam, harus benar-benar melibatkan diri dan membina keluarga. Selain itu paroki juga akan fokus pada pembinaan kepada anak, remaja dan orang muda katolik (OMK) yang menjadi kekuatan atau basis dari gereja itu sendiri.
“Kami punya umat harus benar-benar terlibat dan memberi warna juga di keuskupan ini. Kami sebagai salah satu paroki di keuskupan agung ini diharapkan dapat memberikan kesaksian dan melaksanakan tugas-tugas gereja untuk keselamatan umat manusia,” harapnya.(roy)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama