Kuatkan Iman Umat, Gereja Advent Gelar KKR

Sulo/Radar Merauke
Pdt Ramli Mende

MERAUKE- Dalam rangka  menguatkan iman umat, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh  Merauke menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang berlangsung selama 7 hari yang dimulai  Minggu  (21/5).  KKR yang dilangsungkan di Gedung Noken Sai Hotel Asmat itu dibuka Asisten III Setda  Kabupaten Merauke Drs Gregorius Tuantana. 
Pendeta Ramli Mende dari  Kantor Pusat  Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh  untuk kawasan Timur Indonesia yang berkedudukan di Manado  yang menjadi pembicara tunggal dalam KKR selama 7 hari tersebut ditemui Radar Merauke mengugkapkan  kegiatan yang bersifat pembangunan rohani dari Gereja Masehi Advent Hari ketujuh ini dengan tujuan agar umat Tuhan bertumbuh lebih dewasa dalam rohani yang diimani.  ‘’Tapi ini juga  terbuka bagi semua masyarakat yang ada di Kota Merauke,’’ katanya.
 Dikaitkan dengan situasi sekarang ini, Pdt Ramli Mende menjelaskan bahwa pihaknya ikut serta membangun bangsa dalam sisi pembinaan kerohanian. ‘’Kita menbangun manusia seutuhnya dari segala bidang. Kami dari kerohaniawan dan sebagai pendeta, terpanggil untuk ikut membagun bangsa  dan negara dari bidang kerohanian,’’ katanya.
Pdt Ramli Mende yang pernah bertugas di Merauke selama 5 tahun 2001-2005 ini mengaku memilih Merauke  untuk memberikan pelayanan tersebut karena ingin kembali menyegarkan dan menguatkan iman umat Gereja Masehi Advent Hari ketujuh di Merauke.
‘’Saya melihat bahwa   semakin menjelang hari Tuhan yang kami nantikan,  semakin banyak tantangan-tantangan yang bersifat kompleks yang datang kepada  setiap pribadi umat Tuhan.  Oleh karena itu, kita perlu memberikan pembekalan dengan harapan iman orang percaya bertumbuh dalam  kedewasaan dan semakin kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam perjalanan iman,’’ katanya.

 Pada kesempatan tersebut, Pdt Ramli Mende atas nama umat Gereja Masehi Advent Hari ketujuh Merauke menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke  yang  telah membantu memberikan tempat untuk pelayanan  KKR tersebut.  Termasuk dari dedominasi  gereja yang ada di Merauke yang ikut berpartisipasi  saat pembukaan KKR tersebut. (ulo)  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama