Masalah Pupuk Masih Dikeluhkan Petani
MERAUKE- Anggota Kelompok Tani (Gapoktan)
Lancar Tiga mengeluh lantaran masih sering mengalami kelangkaan pupuk pada saat
memulai masa tanam.
“Kami masih seringkali mengalami kelangkaan
pupuk,” kata Nariman, ketua Kelompok Tani Lancar Tiga Wasur ketika ditemui
Radar Merauke, Jumat (5/5), kemarin.
Dijelaskan, dari beberapa jenis
pupuk yang harus diterima kelompok tani pada saat memulai masa tanam, kadang
yang terealisasi hanya satu atau dua jenis pupuk saja. Padahal dari sekian
jenis pupuk itu tidak boleh dihilangkan salah satunya karena akan berpengaruh
pada hasil panen.
Ia memastikan  jika salah satu dari pupuk tersebut  tidak digunakan maka akan mempengaruhi hasil
produksi. Karena itu, ia berharap pihak 
yang berkompeten untuk dapat mengatasi kelangkaan pupuk yang sering
dialami tersebut.  
“Harapan kami ya, masalah
kelangkaan pupuk yang selalu terulang tiap tahun ini dapat diatasi
pemerintah,’’ harapnya. 
Ditambahkan, jika sudah mengalami
kekurangan pupuk subsidi maka pihaknya harus mencari jalan lain dengan  membeli pupuk 
yang non subsidi yang harganya 
tentunya  jauh lebih tinggi.  ‘’Jelas kalau sudah mengunakan pupuk non
subsidi kami  tidak  dapat untung lagi. Tapi buntung,’’ jelasnya. 
Nariman mengaku pernah diberikan
modal oleh pihak   ketiga, namun karena
panen gagal saat itu sehingga pihaknya 
harus utang ratusan juta. 
(roy/ulo) 
Komentar
Posting Komentar