Masyarakat Diminta Jamin Keamanan Petugas Medis di Kampung
MERAUKE- Bupati
Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si, mengajak
seluruh stakeholder yang ada di kampung-kampung untuk memberikan jaminan keamanan kepada
petugas medis dalam hal ini bidan dan petugas medis lainnya maupun tenaga guru. Jaminan
keamanan ini agar tenaga
kesehatan maupun guru merasa aman dan tidak meninggalkan tempat tugas.
‘’Saya minta
kepada masyarakat yang ada di kampung-kampung untuk memberikan jaminan keamanan
kepada petugas kita baik tenaga medis
maupun guru agar mereka merasa aman dan
nyaman tinggal di tempat tugas,’’ kata Frederikus Gebze menanggapi kasus
meninggalnya seorang ibu melahirkan di Kampung Nasem, Selasa (2/5).
Sehubungan dengan meninggalnya seorang ibu
yang melahirkan di Kampung Nasem, Bupati
Frederikus Gebze mengatakan bahwa
masyarakat berhak memberikan penilaian. Namun, lanjut bupati Fredi bahwa dari informasi
yang ia dapatkan jika ada proses
pemeriksaan secara rutin terhadap korban sejak usia hamil sampai mempersiapkan
kelahiran.
‘’Ada kartu
berobatnya. Terkontrol di situ berapa kali. Itu berarti sudah dtitangani
sebenarnya,’’ katanya.
Hanya saja,
lanjut bupati, sampai sekarang masih ada kebiasaan masyarakat yang ingin
agar proses kelahiran tersebut ditangani oleh keluarga sendiri. Padahal, proses
kelahiran tersebut sangat beresiko.
‘’Kalau memang
guru dan bidan tidak ada di tempat itu
akan kita sidak. Kita akan melakukan penindakan tegas. Itu sedang dalam proses,’’
terangnya.
Namun demikian, bupati Frederikus Gebze tak
memungkiri ada petugas, bidan atau petugas medis dan guru yang meninggalkan
tempat tugas.
‘’Itu kita
akui. Tapi tidak semua begitu. Kita harus proporsional menilai. Ketika dari Senin
sampai Kamis memberikan pelayanan. Lalu Jumat
tidak melayani dan dikatakan tidak berada di tempat. Itu juga tidak proporsional,’’ tambahnya. (ulo)
Komentar
Posting Komentar