Mengkuatirkan, Pencinta Sesama Lelaki Capai 300 Orang

MERAUKE-Ada fenomena yang  bisa dikatakan semakin mengkuatirkan di Kabupaten Merauke. Ya, dari data yang diungkap Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Merauke mencatat bahwa saat ini jumlah anggota lelaki suka lelaki atau pencinta sesama lelaki sudah tercatat 300 orang.  Mereka tergabung dalam satu kelompok mereka.
“Mereka ini sangat sulit untuk dirujuk ke pusat layanan untuk melakukan Voluntary Counseling dan Testing (VCT),” kata Sekertaris KPA Merauke, Tuban Sriyono saat ditemui koran ini, Senin (22/5) kemarin.
Meskipun demikian kata Tuban, ada beberapa orang dari kelompok tersebut yang telah melakukan tes VCT dengan didampingi oleh beberapa teman-teman dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Tapi, tidak semua bisa terjangkau karena pas pemeriksaan mereka tidak melakukan pemeriksaan alias pulang. Mereka masih belum terbuka beda dengan waria yang tiap bulan periksa,” ucap Tuban.
Dikatakan, mereka yang tergabung dalam kelompok LSL datang dari beragam profesi. Dan untuk mengakses dan berkomunikasi kepada kelompok tersebut dibutuhkan orang yang memiliki keterampilan khusus.
“Mereka ini sangat tertutup sangat sulit sekali untuk berinteraksi dengan mereka. Dua tahun terakhir ini sangat tinggi perkembangannya di Kota Merauke,” ujarnya.
Dijelaskan, kelompok LSL memiliki orientasi seksual yang berbeda dengan waria.  Dimana kalau waria hanya menyukai lelaki saja. Namun, untuk LSL juga menyukai lawan jenis.
“Ada anak-anak di tingkat SMP yang sudah masuk dalam kelompok LSL. Banyak anak-anak pelajar yang ketika malam hari mengakses ke waria. Itu pengakuan dari waria,” katanya.(nik/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama