Padi Terendam Banjir, Hasil Panen Menurun


Robert/Radar Merauke
Donatus Manu

MERAUKE- Akibat banjir yang melanda sebagian Kampung Sumber Harapan Distrik Tanah Miring beberapa waktu lalu, berdampak pada hasil panen petani yang mengalami penurunan. Pasalnya, petani hanya mampu menghasilkan 1,5-1,7 ton per hektar. Hal tersebut jika dibandingkan dengan sebelumnya yang berkisar 2,8 -3 ton per hektar setiap musimnya.
Musim rendengan tahun ini memang banyak padi yang rusak dan terbuang karena sawah tergenang, makanya hasil panen juga ikut menurun. Meskipun kami targetkan dapat hasil yang maksimal, ternyata belum bisa tercapai,” kata Donatus Manu Kepala Kampung Sumber Harapan ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (6/5).
Dikatakan, Kampung Sumber Harapan, Distrik Tanah Miring menjadi salah satu wilayah yang cukup parah terkena dampaknya. Dimana sebagian besar wilayah persawahan milik kelompok tani terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60-70 cm.
Hasil panen yang telah dilakukan usai bencana ini menunjukan hasil panen padi tahun ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Padahal  musim panen sebelum terjadinya banjir,  produksi beras di Kampung Sumber Harapan bisa mencapai 2,8 -3 ton per hektar setiap musimnya. Namun akibat dilanda cuaca buruk musim ini maka hasil panen hanya mencapai 1,5-1,7 ton per hektar,” jelasnya.
Nasib yang sama juga dialami oleh salah seorang petani, Romaldus Teluma, warga Kampung Sumber Harapan, dimana hasil panennya  pada musim ini sangat jauh yang ditargetkan sebelumnya.

“Ya sekarang bisa kita lihat, masih ada sawah yang tergenang air dan ini banyak padi yang rusak, ada juga yang tidak bisa panen sama sekali,” katanya.(roy/nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama