Pelabuhan Perikanan Kekurangan Cold Strorage
Sulo/Radar
Merauke
Susanto
Masita
MERAUKE- Perlabuhan Perikanan Merauke hingga saat ini kekurangan cold strorage untuk
penyimpanan hasil tangkapan ikan para
nelayan yang harus masuk dan bongkar di Pelabuhan Perikanan Merauke.
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas (KSOP)
Pelabuhan Perikanan Merauke Susanto Masita, ditemui Radar Merauke mengaku kesulitan yang dialami dalam penyimpanan ikan hasil
tangkapan nelayan tersebut.
‘’Memang
kita masih kesulitan untuk tempat penyimpanan hasil tangkapan dari para
nelayan yang dibongkar di Pelabuhan
Perikanan Merauke,’’kata Susanto Masita ditemui Radar Merauke, di ruang kerjanya baru-baru ini. ,
Susanto Masita menyebut, di Merauke baru
satu masyarakat yang memiliki cold strorage dengan
kapasitas sekitar 40 ton. Dengan
kapasitas yang sangat kecil yang kemungkinan hanya muatan 1 kapal.
‘’Sementara yang masuk ratusan kapal,’’
jelasnya.
Pemerintah Daerah sendiri, jelas Susanto Masita
menginginkan setiap kapal yang masuk Pelabuhan Perikanan tersebut melakukan
pembongkaran di Merauke sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga
Merauke. Hanya saja, kendalanya masih pada tempat pengawetan ikan tersebut.
‘’Tahun
lalu, sudah rencana membangun satu paket penyimpangan dengan kapasitas sekitar 200 ton ikan. Tapi,
karena adanya efisiensi anggaran sehingga pembangunan cold strorage tersebut dipending. Mudah-mudahan tahun ini
program tersebut direalisasikan,’’ harapnya.
Selain itu,
lanjut Susanto Masita, pihaknya juga sudah membangun komunikasi dengan pihak PT Sino Sunlinda
Fishing untu bisa memanfaatkan cold strorage yang
dimiliki perusahaan itu. Hanya saja, diakui Susanto Masita, pengambil keputusan ada di Kementrian
Kelautan dan Perikanan.
‘’Yang
sementara kita inisiasi adalah pimpinan daerah bisa ketemu langsung dengan
Menteri Kelautan dan Perikanan. Kita sudah kordinasikan dengan teman-teman di
Kementrian Kelautan dan Perikanan. Mudah-mudahan keinginan dari pemerintah
daerah bisa tercapai sehingga
terwujud,’’ harapnya. Ditambahkan, jika cold strorage milik PT Sino tersebut dapat dimanfaatkan
maka bisa pembongkaran ikan hasil tangkapan dari para nelayan tersebut nantinya
tidak ada masalah lagi. (ulo)
Komentar
Posting Komentar