Pemkab-Medco Kembangkan SMK Berbasis Industri

MERAUKE-  Pemerintah Kabupaten Merauke kerja sama dengan PT Medco Fundation mengembangkan  SMK  berbasis industri di Kabupaten Merauke. Kerja sama  ini  telah dimulai  pada tahun ajaran  2016/2017.   SMK berbasis industri yang dikembangkan tersebut disesuaikan potensi yang ada di Kabupaten Merauke  yakni pada bidang  pertanian  secara luas. Ada  3 SMK yang masuk dalam kawasan industri pertanian  tersebut yakni  SMKN  Pertanian Tanah Miring.  
Dalam rangka menindaklanjuti kerja sama tersebut, telah dilakukan pertemuan antara Pemkab Merauke yang dihadiri Wakil Bupati Sularso, pihak  Medco Fundation dan Dinas Pendidikan Provinsi Papua berlangsung di SMKN 3 Merauke, Rabu (3/5) 
Kepala MKKS SMK Wilayah Adat Ha Anim Marthen Rumbrar, S.Pd, MT, mengungkapkan, kerja sama ini telah dilakukan  sejak 2016 lalu. ‘’Ini merupakan tahun kedua. Mudah-mudahan melalui pertemuan ini ada tindaklanjutnya, sehingga pada tahun ajaran baru anak-anak bisa dipraktekan,’’ katanya.
Menurutnya, ada 3 lokasi  yang dikategorikan   masuk dalam kawasan industri yang berdekatan dengan Wapeko dimana perusahaan Medco dibidang foundation beroperasi. Ketiga  sekolah itu adalah SMK Kumbe, SMK Tanah Miring dan SMK  Jagebob. ‘’Pola yang diinginkan PT Medco adalah  bahwa siswa  itu harus praktek selama 1 tahun di  PT Medco,’’ jelasnya.
Dengan   praktek yang cukup panjang itu, ungkap  Marthen Rumbrar, anak diharapkan benar-benar memahami  secara mendalam  tentang pertanian. Mulai dari cara mengelola tanah sampai  hasil terakhir panen. Jadi tidak lagi sekedar teori. 
‘’Karena itu yang Medco inginkan adalah bagaiman kalau mereka rubah model kurikulumnya. Tapi tidak  mengurangi kurikulum nasional sehingga saat ujian nasional  anak-anak tersebut tidak dirugikan,’’ katanya.
Dengan waktu   yang panjang itu, diharapkan PT Medco menyiapkan ruangan bagi anak-anak  tersebut untuk belajar teori. ‘’Ini yang sekarang menjadi  kendala. Perjanjiannya dengan pemerintah daerah saat itu yang sekarang  pihak Medco mau lihat hasilnya. Diharapkan, pemerintah  daerah melalui instansi terkait dapat menyiapkan tempat tinggal bagi anak-anak yang akan praktek di lokasi Medco selama kurang lebih 1 tahun,’’ terangnya. (ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama