Peserta Lomba Kreatifitas Seni Tradisional Gagal ke Jakarta


Robert/Radar Merauke
Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke saat memberikan penghargaan kepada para peserta lomba festival lomba seni nasional kategori kreatifitas seni tradisional, Rabu (24/5).

MERAUKE-Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan festival lomba seni nasional yang digelar oleh kemeterian pendidikan dan kebudayaan dasar dan menengah baru usai dilakukan. Namun, dari sekian jenis perlombaan yang digelar, kategori  kreatifitas seni tradisional dipastikan gagal melanjutkan perlombaan hingga ke tingkat nasional. Hal ini disebabkan perlombaan dari kategori tersebut belum memenuhi persyaratan yang ditentukan dari pusat.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Vony C.M Runtu, MM, M.Pd mengatakan program kegiatan O2SN dan FLS2N program yang diberikan dari kementrian pendidikan dan kebudayaan pusat guna menjaring minat dan bakat siswa di tingkat sekolah menengah pertama.
“Kami bersyukur karena pemerintah daerah mendukung kegiatan ini lewat anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kabupaten Merauke,” katanya kepada wartawan usai menutup kegiatan tersebut di gedung GOR Merauke, Rabu (24/5).
Menurutnya, dari sekian jenis perlombaan yang digelar tahun ini, yang sudah dipastikan untuk tidak bisa dilanjutkan perlombaannya ketingkat provinsi dan tingkat nasional adalah jenis perlombaan Kreatifitas Seni Tradisional. Hal ini disebabkan lomba seni dari cabang tersebut tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan dari pusat.
“Sebenarnya dari setiap grup itu harus diikuti oleh lima orang, selain itu juga alat musik yang harus digunakan itu minimal lima alat musik,” jelasnya.
Dikatakan, olahraga nasional dan festival seni  jenjang SMP tahun 2017 diikuti oleh 341 siswa. Peserta terdiri dari putra dan putri SMP dan MTS negeri dan swasta di Kabupaten Merauke. Dari semua peserta lomba O2SN, cabang renang diikuti oleh 36 peserta. Atletik diikuti oleh 100 peserta dan cabang bulu tangkis diikuti oleh 32 peserta serta cabang karate diikuti oleh 36 peserta.
“Nanti yang akan dikirim itu hanya yang mendapatkan peringkat satu saja,” ujarnya.
Sedangkan untuk lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional diikuti beberapa perlombaan diantaranya, baca puisi 48 peserta, lomba gitar solo 7 peserta, lomba menyanyi solo 32 peserta, lomba tari kreasi 35 peserta, dan lomba kreatifitas seni musik tradisisonal 15 peserta.
“Tapi kreatifitas seni musik seharusnya group, satu group terdiri dari lima orang,” pungkasnya.(roy/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama